WONOSARI – Usianya baru 6,5 tahun tapi terlihat begitu lincah menjadi dirigen atau konduktor lagu Indonesia Raya pada acara pembukaan seminar nasional tentang pendidikan, Kamis (8 Agustus 2024), di Kampus Al Azhar Wonosari.

Namanya Adiba Shakila Hardiyanto yang kini masih duduk di kelas TK B1 tampil percaya diri di hadapan para peserta seminar (yang semuanya orang tua) termasuk Ketua Yayasan Asrom/BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Selain lagu Indonesia Raya, Adiba juga menjadi dirigen lagu Mars Yasram Yogyakarta.

Terlihat Adiba seperti menguasai teknik, tempo, dan gerakan sebagai seorang konduktor musik. Gerakan tangan dengan ketukan atau birama 4/4 lagu Indonesia Raya dilakukan dengan pas, sehingga para peserta yang menyanyi dapat melantunkan lagu Indonesia sesuai dengan biramanya.

Usai memimpin dua lagu, Adiba mendapat apresiasi para peserta seminar atas penampilan yang mengagumkan. Tiba-tiba secara spontan Ketua Yayasan Asrom/BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM juga memberikan apresiasi kepada Adiba dengan memberikan uang. Terlihat wajah Adiba begitu senang saat menerimanya.

Seperti diketahui Dirigen adalah seseorang yang memimpin grup musik seperti paduan suara, orkestra, ansambel, dan lainnya. Bagi yang ingin menjadi seorang ahli, maka perlu mempelajari terlebih dahulu gerakan-gerakan dirigen dan tekniknya yang benar.

Adiba ditugaskan oleh sekolah untuk menjadi dirigen di acara seminar karena dianggap memiliki kemampuan dan pengalaman yang bisa diandalkan. Saat ini Adiba dipercaya sebagai Gita Pati Marching Band Gema Alma (grup di TK-KB Islam Al Azhar 55 Wonosari). Ia  juga pengalaman menjadi Mayoret di grup yang sama.

Jiwa kepemimpinan dan aktivitas Adiba rupanya sudah terlihat dari sejumlah kegiatan. Di grup marching band Adiba juga mampu memperlihatkan kepemimpinannya sebagai Mayoret dan Gita Pati, sehingga pada 2023 mampu meraih juara. Ia juga aktif di olahraga sepatu roda dan tari.

Ditanya tentang cita-cita, Adiba mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). “Cita-citaku mau jadi Polwan,” ujar Adiba.

Kurnia Hesti

Tak hanya Adiba yang tampil menjadi dirigen, pada sesi kedua acara seminar pendidikan itu menampilkan dirigen cilik dari SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Kurnia Hesti Wulangsi, yang kini duduk di kelas 6.

Kurnis Hesti juga seorang Gita Pati di grup marching band sekolah. Ia juga pengalaman seorang Mayoret. Pihak sekolah memberikan tugas sebagai dirigen dengan waktu yang “mendadak”, namun tak menghalangi melaksanakan kewajibannya.

Acara Seminar Nasional  “Transformasi Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Metode Pengajaran Guru serta Orangtua untuk Masa Depan” menghadirkan pembicara Wakil Kepala Bidang Akademi BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Suhartini MPd dan dr Ida Rochmawati MSc SpKj (K) (Spesialis Kedokteran Jiwa, Konsultan Psikiatri Komunitas). (Chaidir)