Al Azhar Yogyakarta Boarding School Lepas 73 Santri SMA Usai di Wisuda



Al Azhar Yogyakarta - Rabu malam, (17/5/2023) Al Azhar Yogyakarta Boarding School resmi melepas 73 santriwan dan santriwatinya tingkat SMA seusai diwisuda pada Rabu pagi di Hotel Royal Ambarukmo Jl. Marsda Adi Sucipto.

Pelepasan tersebut digelar di Auditorium Masjid Al Hafidh Kampus Al Azhar Yogyakarta sejak pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 150an tamu undangan terdiri dari wali murid, pengurus yayasan, wakil ketua bidang, kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.
 

Berdasarkan informasi, ke-73 santriwan dan santriwati yang akan dilepas tersebut terdiri dari kelas XII laki-laki berjumlah 28, dan perempuan 32. Kemudian kelas XI program SKS Laki-laki berjumlah 4, dan perempuan 9. Selain itu asal santriwan dan santriwati tersebut berasal dari berbagai daerah baik dari Jawa maupun luar jawa. Diantaranya Jawa 29 anak, Aceh 1, Bengkulu 1, Lampung 2, Sumsel 6, Babel 3, Kalimantan 14, Sulawesi 5, dan Papua 12 anak,

Muchamad Iqbal Ghozali, MHI selaku manajer Al Azhar Yogyakarta Boarding School menyampaikan beberapa laporan kepada para tamu undangan dalam sambutannya.

"Alhamdulillah pada wisuda angkatan ke 4 ini dari Al Azhar Yogyakarta Boarding School kita mendapatkan kabar bahagia karena beberapa santriwan dan santriwati kita sudah ada yang diterima di perguruan tinggi terbaik. Diantaranya ada yang sudah diterima di Teknik Sipil UI, Hukum UI, Farmasi UI, Psikologi Unair, dll. Kita juga masih menunggu hasil lainnya karena masih belum ditutup untuk seleksinya." Jelasnya.

Selain itu, Iqbal Ghozali juga mengungkapkan berat hatinya melepas para santriwan dan santriwati serta memberikan beberapa pesan.

"Kami para ustadz dan Ustadzah sebenarnya Berat melepas kalian, namun ada perjumpaan pasti ada perpisahan, dan Ilmu itu harus diamalkan. Jika tidak diamalkan, maka seperti pohon yang tidak berbuah. Maka tantangan kalian adalah mengamalkannya di lingkungan kalian, semoga selalu mendapatkan Taufik dan hidayah serta Istikomah , aamiin." Ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kedepannya Al Azhar Yogyakarta Boarding School akan merubah sistemnya menjadi pesantren Prestasi karena tuntutan masyarakat dan juga arahan dari YPI dan Dinas setempat. Kedepannya, Iqbal Ghozali dkk juga akan mendukung adanya program enterpreneur untuk santri. Kedua, mendukung santri untuk menjadi Muslim/muslimah Intelektual. Dan ketiga, pemimpin yang Sholeh/Sholehah. 

Dalam prosesnya, Iqbal Ghozali bersama para ustadz dan ustadzah juga telah menyiapkan program takhasus atau program menghafal Al Qur'an serta program PMAI (Pendalaman Materi Agama Islam). Selain itu, ia juga menyampaikan adanya program lainnya seperti program bahasa seperti Bahasa Arab, Inggris, Jerman, Jepang dan Bahasa lainnya yang juga ada di program SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta.

Drs. HA. Hafidh Asrom, MM selaku Ketua Yayasan Asram- BPPH Al Azhar Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para wali santri dari seluruh Indonesia yang berkenan hadir. Kemudian beliau mengucapkan bagaimana awal mula mendirikan Boarding School tersebut.

"Al Azhar Yogyakarta Boarding School ini konsep awalnya adalah pesantren. Mengingat, saya juga pernah nyantri di daerah Kudul dekat dengan pesantren milik Mbah Arwani Kudus. Melihat kesederhanaan kondisi pesantren pada waktu itu, kemudian muncul ide membuat pesantren yang tidak seperti itu kondisinya. Dan Alhamdulillah baru terealisir di usia saya 50 lebih atau pada tahun 2017 lalu."

Beliau juga menambahkan, "menurut saya pesantren/boarding yang dimiliki Al Azhar Yogyakarta ini merupakan pesantren yang luar biasa, karena memiliki fasilitas-fasilitas prima. Diantaranya kamar mandi yang ada di setiap kamar, ada air hangatnya (water heater), closet duduk, AC setiap kamar, spring bed untuk setiap anak, 1 kamar untuk 3 anak, kolam renang, makan catering 3 kali, laundry 3 kali tiap minggunya, dan program Ekskul seperti Golf, berkuda dan lain sebagainya." Jelasnya.

"Selain itu, program-programnya pun tidak kalah menarik seperti program Tahfidz, program bahasa, dan program osisnya yang luar biasa seperti yang bisa kita lihat ketika mereka memberikan sambutan. Karenanya kami sangat bangga sekali" Imbuhnya.

Beliau juga sangat bersyukur, di tahun 2017 saat itu, Boarding School ini merupakan boarding pertama kali dari  Al Azhar se-Indonesia. Dengan adanya boarding ini, harapan bisa mendorong anak-anak menjadi kader-kader emas/pemimpin di masa depan.

Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada 73 santriwan dan santriwati yang telah diwisuda. Semoga bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi hingga meraih kesuksesan. Aamiin. (Dedi Priyatno - Humas Al Azhar Yogyakarta)