SLEMAN - Pagi hari, Selasa 18 Maret 2025, udara sejuk menyelimuti Padukuhan Kaliabu, Banyuraden, Kecamatan Gamping. Warga dari tiga RT tampak berbondong-bondong menuju gedung Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS). Senyum cerah dan wajah penuh harap tergambar di raut mereka. Hari itu menjadi momen istimewa bagi mereka. Sebuah berkah di bulan suci Ramadan datang menghampiri.

Di lantai dasar gedung, suasana begitu hangat. Sejumlah murid dengan penuh semangat menyambut para warga. Bersama beberapa guru, mereka bertugas di Posko Pentasyarufan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). Dengan ramah, mereka membimbing warga satu per satu, menyerahkan bingkisan berupa beras zakat fitrah dan santunan uang tunai sebesar Rp 50.000.

Seorang ibu menggenggam erat bingkisan yang baru saja diterimanya. Matanya berkaca-kaca. “Alhamdulillah, terima kasih, Nak,” ucapnya penuh syukur kepada seorang murid yang memberinya paket tersebut. Sementara itu, seorang bapak paruh baya bernama tampak berbincang dengan salah satu guru, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan.

Di sela-sela kegiatan, Ajam Alfikri dari LAZ Al Azhar Yogyakarta menyampaikan bahwa dana ZIS yang berhasil dikumpulkan dalam dua minggu mencapai Rp 32.850.000.
Dana berasal dari murid-murid tiga unit sekolah internasional Al Azhar Yogyakarta Kampus 2 Gamping – SD Islam Al Azhar 55, SMP IA 67, dan SMA IA 34 –

 “Kegiatan pengumpulan ZIS dan penyalurannya merupakan program Amaliyah Ramadan yang rutin dilakukan. Sebagian dana disalurkan langsung kepada dhuafa, anak yatim, dan warga sekitar sekolah, sementara selebihnya dikelola LAZ Al Azhar untuk program lainnya,” jelasnya.

Semangat berbagi yang ditunjukkan para siswa, guru, dan tim LAZ Al Azhar Yogyakarta memberikan kehangatan tersendiri di pagi itu. Warga yang datang bukan hanya pulang dengan bingkisan, tetapi juga dengan rasa haru dan bahagia. Mereka merasa diperhatikan, dihargai, dan didukung oleh komunitas sekolah yang peduli terhadap sesama.

Seiring waktu berlalu, acara pembagian ZIS pun usai. Para murid dan guru bersalaman dengan warga, mengucapkan salam dan doa. Di luar gedung, matahari mulai naik, mengiringi langkah-langkah penuh syukur dari warga Kaliabu yang membawa pulang berkah Ramadan dari tangan-tangan kecil penuh kasih. (Chaidir)