BANTUL- Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Islam Al Azhar 66 Bantul kembali menghadirkan pengalaman belajar yang sarat inspirasi, Jumat (13/12/2024). Pada kesempatan ini, siswa kelas 7 Al Fatih dan 7 Al Ziyad mengunjungi sejumlah pelaku usaha, yang menariknya adalah orang tua dari teman-teman mereka sendiri. Beragam jenis usaha dikunjungi, mulai dari mebel, katering, peternakan, produksi makanan, jual beli mobil bekas, alat penggiling kopi, hingga toko susu.

Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar langsung dari para pemilik usaha yang telah berpengalaman di bidangnya. Mereka diajak untuk mewawancarai dan mengobservasi proses usaha secara langsung, bertanya tentang perjalanan bisnis, tantangan yang dihadapi, hingga kiat sukses dalam mengelola usaha. Interaksi ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memotivasi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan semangat berwirausaha.

Para guru pendamping turut memainkan peran penting dalam memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan edukatif. Mereka membantu siswa memahami setiap informasi yang diperoleh dari para pelaku usaha. Salah satu orang tua siswa, Andy Sasmito Adi, ayah dari Nimas di kelas 7 Al Fatih, mengapresiasi program ini. "Kegiatan seperti ini sangat memacu kreativitas siswa dalam memahami dunia bisnis," ujarnya.

Selain mendapatkan pengetahuan teknis, siswa juga memperoleh pelajaran moral yang mendalam. Jiwo Purnomo, ayah dari Salvano di kelas 7 Al Ziyad, menyampaikan pesan motivasi yang membekas, “Jangan takut untuk memulai membangun usaha.” Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa keberanian dan ketekunan adalah kunci menuju kesuksesan, sebuah nilai yang diharapkan dapat tertanam dalam diri siswa sejak dini.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berbeda, tetapi juga menanamkan rasa hormat terhadap kerja keras para pelaku usaha. SMP Islam Al Azhar 66 Bantul kembali menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneur. Dengan program seperti ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu tangguh yang siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Nurul Fatimah)