Inspiratif! Guru SMP IA 38 Wonosari Raih Terbaik 3 Jambore GTK Inovatif 2024



WONOSARI – Sinergi guru dan murid dalam mengharumkan sekolah harus terjalin erat. Selain mendukung murid agar terus berprestasi, guru juga mesti memberikan teladan dengan terus meningkatkan kompetensi dan meraih prestasi.

Lina Fauziyah SPd, guru berprestasi SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari berhasil meraih Juara 3 Pembelajaran Inovatif dalam rangka Jambore Guru dan Tenaga Pendidik oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Prestasi yang diraih Lina tentu tidak instan. Ia mesti menyelesaikan beberapa proyek dan mengikuti serangkaian aktivitas dari pihak penyelenggara.

BBGP DIY mengadakan Jambore GTK Hebat 2024 dengan beberapa kategori antara lain GTK Inovatif, GTIK Dedikatif, dan Komunitas Belajar Inspiratif. Sebagai guru Bahasa Inggris, karya yang disiapkan Lina adalah pembelajaran berbasis digital yang berjudul “Dari Digital Ke Kontekstual” dan telah diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi Report and Procedure Text.

Alur babak penyisihan yang diikuti antara lain membuat video dokumentasi saat pembelajaran dan naskah portofolio, menyiapkan seleksi berkas administrasi, dan melakukan wawancara daring antara juri dengan kepala sekolah, teman sejawat, wali murid pada 31 Oktober 2024. Yang terakhir yaitu mengikuti Gelar Wicara di Hotel Grand Mercure Yogyakarta pada 4-6 November 2024.

Berkat kerja kerasnya, Ziya berhasil meraih Terbaik 3 GTK-Inovatif Kategori SMP di antara 104 peserta yang ikut serta dalam Jambore tingkat DIY ini. "Tahun lalu dan tahun ini saya sama-sama mendapatkan kategori GTK-Inovatif SMP Terbaik 3. Saya masih punya impian untuk ikut di tahun depan. Kegiatan ini seperti re-charge energi seorang guru untuk memberikan karya inovatif dan dedikasinya kepada murid, seperti tagline lomba ini #GuruHebat, IndonesiaKuat," ucap Ziya.

SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari terus mendorong semua murid dan guru agar semangat belajar hal baru dan mencetak prestasi. Semoga prestasi Ziya ini memantik guru guru lain untuk semangat meraih prestasi. "Semoga semangat saya ini bisa memberikan inspirasi guru-guru lain, terutama guru-guru SMP IA 38. Saya berharap para guru juga mengikuti lomba ini tahun depan," pungkas Ziya. (Anis Safitri)