Khutbah Jumat: Keutamaan Sedekah



Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk memaknai keutamaan bersedekah. karena Imbalan dari bersedekah yang paling utama adalah mendapatkan pahala. Setelah melakukan sedekah, pahala yang sudah kamu miliki akan dilipatgandakan. Pahala yang didapat akan lebih besar lagi jika sedekah yang dilakukan benar-benar murni dari hati, tanpa ingin diketahui oleh orang lain sama sekali.

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Keutamaan Sedekah". Semoga bermanfaat! (Redaksi)

Oleh : Ustadz Nuryanto, S.Pd. I.

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Dalam wacana keislaman, kita mengenal trilogi ukhuwwah, yaitu ukhuwwah Islamiyah (persaudaraan antarumat Islam), ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan antarsesama warga Negara), dan ukhuwwah insaniyah (persaudaraan antarsesama anak manusia). Islam sangat meniscayakan persaudaraan sejati, dengan dasar pemikiran bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri melainkan membatuhkan uluran tangan orang lain, karena manusia sediri adalah mahluk sosial (zoon politicon), sebagaimana dicetuskan oleh filosof Yunani bernanama Aristoteles.

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Masalah kemiskinan dianggap sebagai bagian dari masalah penting yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Terdapat ungkapan bahwa orang dengan kemiskinan adalah kelompok masyarakat yang berada pada tingkat yang paling rendah. Kemiskinan dianggap pendorong pelbagai tindak kejahatan. Menurut Mahmud Ahmad Sa’id al-Athrasy, dalam buku Hikmah di Balik Kemiskinan, menjelaskan bahwa kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok (makanan) adalah pendorong terkuat manusia melakukan tindak kejahatan.

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Dengan demikian, ukhuwah (persaudaraan) adalah satu terobosan penting agama ini. Islam dengan ajarannya yang suci selalu memberikan jalan keluar bagaimana seharusnya menghadapi kemiskinan. Umat Islam yang kaya diperintahkan untuk menyantuni mereka yang hidupnya serba kekurangan (miskin). Mencintai sesama adalah ukuran terhadap pelaksanaan agama itu sendiri. Dalam sebuah hadist dikatakan: “Layadkhul al jannah hatta tu’minu, wa laa tu’minu hatta tahabbu”. Tidak akan masuk surga, orang yang belum beriman, tidak dikatakan beriman jika belum mencintai.

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Al-Quran mencap (label) mereka yang enggan berpartisipasi (walau dalam bentuk minimal) sebagai orang yang telah mendustakan agama dan hari kiamat. Seperti yang tertuang dalam surat al-Ma’un ayat 1-3 yang artinya:

 “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.” (Q. S. Al-Ma’un (107): 1-3)

 Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Islam memerintahkan umatnya untuk saling membantu dan saling menolong antar sesama. Salah satunya dengan infak ( sedekah), antara lain melalui ayat Al-Quran dan hadit ssebagai berikut:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Quran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rejeki yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi”. (QS 35:29)

Kaum Muslimin Rakhimakumullah…

Para jumhur mufasir dan ulama menyepakati suatu kondisi sosial  yang mewajibkan orang untuk peduli. Pada banyak riwayat dikatakan bahwa infak dan sedekah bukan mengurangi harta, bahkan sebaliknya, menjadi banyak dan berkah. Dalam hal lain juga disampaikan bahwa infak dan sedekah dapat menghindarkan orang dari bala dan kesempitan.

Dengan demikian hakikat shodaqoh adalah mengemban amanah sosial, meniscayakan kehidupan seimbang, dan meminimalisir kejahatan. Situasi sosial yang seimbang akan berdampak kenyamanan kepada individu,

Khutbah II

*Khutbah jum'at sampaikan di Masjid Al Azhar Yogyakarta pada tanggal 18 Juni 2021