Pada saat ini, siswa – siswi di Indonesia pada umumnya dan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta pada khususnya masih melakukan pembelajaran dengan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM). Model pembelajaran seperti ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam pelaksanaan pendidikan yang optimal di era pembiasaan baru. PTM memiliki berbagai kendala yang perlu dihadapi seperti diantaranya interaksi antara guru dan murid yang kurang maksimal, kontrol pendidikan yang kurang, efektifitas penyampaian materi, termasuk juga mempengaruhi emosional siswa terutama dalam hal motivasi belajar.

Motivasi belajar merupakan semangat yang terdapat dalam diri siswa untuk bisa mempelajari ilmu dengan maksimal sehingga tumbuh pemahaman dan kesadaran tentang kebermanfaatan ilmu yang dipelajari. Motivasi belajar merupakan hal yang sangat penting bagi seorang siswa, baik siswa kelas VII, VIII, maupun IX. Siswa di setiap jenjangnya akan dihadapkan dengan berbagai jenis ujian atau penilaian sesuai dengan tingkatan kelasnya masing – masing. Oleh karena itu, agar siswa memiliki kemauan dan semangat untuk memiliki hasil ujian yang maksimal serta mendapatkan prestasi, siswa perlu memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Motivasi belajar dapat ditingkatkan dengan berbagai cara baik internal maupun eksternal serta dilakukan secara pribadi maupun kelompok. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar adalah cita – cita. Cita – cita merupakan impian yang diidentikan dengan suatu profesi yang hendak ditekuni oleh seseorang di masa depan. Dengan cita – cita yang dimiliki oleh individu, seseorang tersebut akan memiliki semangat dan kemauan yang akan direalisasikan ke dalam usaha dalam meraih impian yang dimiliki.

Siswa kelas VII, VIII, & IX yang notabene merupakan seorang remaja di kisaran usia 12 – 15 tahun menurut Teori Perkembangan Karier Ginzberg berada pada tahap perkembangan tentatif. Pada masa ini, individu memiliki karakteristik pengenalan terhadap diri secara bertahap terutama terkait bakat, minat, kemampuan, serta berbagai jenis pekerjaan di sekitar yang menarik perhatian individu tersebut. Melaui pengenalan yang lebih dalam tentang diri sendiri, individu mulai mengalami perubahan dalam kecenderungan pilihan karier yakni dengan menyesuaikan bakat minat yang dimiliki.

Salah satu hal yang menjadi upaya guru Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta dalam mendukung adanya pemahaman lebih terkait informasi karier serta secara tidak langsung dapat mendukung adanya peningkatan motivasi belajar adalah melaksanakan career day. Career day merupakan kegiatan selama duahari tersebut yaitu pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 14 dan 15 Desember 2021 siswa akan diberikan informasi terkait karier. Pada pemberian layanan kali ini, guru BK merumuskan career day dan pemberian motivasi dalam acara talk show yang menghadirkan orangtua murid dengan profesi yang sudah ditentukan melalui angket yang telah diberikan sebelumnya. Dengan menghadirkan orangtua murid yang telah menekuni satu profesi tertentu, siswa akan memahami secara riil bagaimana tugas, wewenang, serta integritas profesi yang dimiliki. Pembicara lain yang dihadirkan ialah alumni SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta. Melalui alumni, siswa dapat memperoleh informasi terkait SMA, penjurusan, kuliah, seleksi masuk kuliah, serta jurusan – jurusan dan kampus yang nantinya proses tersebut akan siswa – siswi hadapi di masa depan. Selain itu, siswa juga bisa mendapatkan tips ataupun kiat – kiat yang bisa dilakukan untuk bisa merealisasikan impian yang dimiliki.

Alhamdulillah Career Day berjalan dengan lancar. Meskipun dilaksanakan secara online dan Sebagian murid tatap muka namun tidak mengurangi antusias para peserta untuk bertanya dan sharing ketika sesi tanya jawab.

(Humas SMPIA 26)