Membangun Sekolah Peduli Lingkungan, SD Islam Al Azhar 59 Jalin Kerjasama dengan Pegiat Desa Wisata



WONOSARI - Anak-anak sudah terbiasa membuang botol plastik ke tempat sampah berbentuk unik seperti miniatur rumah di SD Islam Al Azhar 59. Tempat sampah dibuat menarik agar menimbulkan kesadaran anak-anak untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Pertanyaanya, sampah yang terkumpul mau dibuang kemana?

Berawal dari obrolan dengan Suci Indayani, Jamiyyah SD Islam Al Azhar 59 sekaligus pendamping desa wisata. Saat itu Suci membawakan hasil karya warga berupa sapu dari bekas botol plastik, lilin dari bekas minyak goreng (jelantah), dan sejumlah barang daur ulang lainnya. Dari situlah, SD Islam Al Azhar 59 ingin berkomitmen menjaga lingkungan dimulai dari pemilahan sampah botol plastik.

Pada Kamis 19 September 2024, bertempat di ruang Kepala SD Islam Al Azhar 59 berlajut menjadi obrolan lebih hangat untuk menjalin kerjasama antara SD Islam Al Azhar 59 dengan Desa Wisata yang memproduksi barang daur ulang. Desa wisata itu adalah Desa Wisata Sembrani terletak di Kalurahan Watu Sigar, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.

Hadir di dalam ruangan yaitu Karsimin (Sekretaris Desa Watu Sigar), Wahyudi Ulu-Ulu, Yekti selaku Ketua Bank Sampah Kenanga, Daniel selaku perwakilan dari Bank Sampah Merti Pertiwi, Rahmad Danaji dan Agung selaku pemandu wisata. Dihadiri pula pendamping desa wisata yaitu Dwi Riyanta, Bayu Saputra dan Suci Indayani. Dari perwakilan orang tua dihadiri oleh Dian selaku perwakilan dari Jamiyyah SD Islam Al Azhar 59 Wonosari.

Dwi Riyanta selaku pendamping Desa Wisata menyampaikan bahwa Al Azhar adalah sekolah berbasis world school, maka apakah mungkin jika ada pendampingan untuk pelaku desa wisata agar bisa berbahasa inggris dasar dalam menyambut tamu. Dari obrolan hangat itu, maka SD Islam Al Azhar 59 akan berkomitmen untuk membentuk tim dan mendampingi pelaku wisata untuk berbahasa Inggris dasar, tempat belajarnya di SD Islam Al Azhar 59 Wonosari.

Bentuk kerjasama lainnya adalah SD Islam Al Azhar 59 menawarkan open booth untuk menawarkan produk daur ulang saat ada event di Al Azhar. Sampah botol plastik yang ada di SD Islam Al Azhar 59 Wonosari diambil oleh Desa Wisata Sembrani, kemudian setelah menjadi produk dipersilakan untuk ditawarkan saat ada event.

Semoga kerjasama ini dapat melatih anak-anak untuk menjaga lingkungan sekaligus menjadikan sekolah peduli lingkungan dan mengangkat perekonomian warga. (Danar)