Pesantren Akhlak Mulia SMAI 9 Yogyakarta : Sinergi Pendidikan dan Kehidupan Bermasyarakat



SLEMAN - SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter unggul dan menanamkan akhlak mulia melalui program "Pesantren Akhlak Mulia (PAM)". Dengan pendekatan unik Pesantren Goes to Home, kegiatan ini membawa suasana pesantren ke tengah masyarakat, di mana murid berinteraksi langsung dan berbagi ilmu agama serta pengalaman positif dengan warga.

Program ini berlangsung selama dua hari, 12-13 Desember 2024, dan diikuti oleh murid Kelas XI. Lokasi pelaksanaannya mencakup empat padukuhan di Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, yaitu Ngemplak, Duwet 1, Duwet 2, dan Duwet 3. Para murid tinggal bersama keluarga angkat, mengikuti aktivitas harian warga, dan mengadakan kegiatan keagamaan seperti tadarus Alqur'an, kajian keislaman, serta diskusi ringan yang relevan dengan kehidupan modern.

Selain itu, murid juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan, membantu aktivitas masjid, dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. "Pesantren Akhlak Mulia membantu anak-anak memahami kehidupan masyarakat pedesaan sekaligus mempererat silaturahmi antara generasi muda dan warga," ujar KH. Ahmad Dainuri, tokoh masyarakat setempat, yang menyambut baik program ini.

Koordinator PAM, Widiqdya Ilham Jauhari, SIP, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengajarkan murid hidup bersama warga setempat melalui konsep live-in. “Murid berbaur dengan warga, mengikuti aktivitas seperti bekerja di sawah dan kegiatan lainnya,” jelasnya.

Salah satu murid peserta, Sayid Abizar, mengungkapkan kesannya. "Saya senang karena bisa lebih mengenal warga, terutama induk semang kami yang sangat ramah," katanya. Sementara itu, pendamping kegiatan, Nuryanto, SPd, berharap program ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa yang memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat.

Dengan mengusung nilai Islam yang rahmatan lil alamin, kegiatan PAM ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi murid tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara sekolah dan masyarakat. Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, peduli sesama, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa. (Setyo Eko)