TSUKUBA – Sebuah perjalanan penuh makna terukir dalam kenangan 51 siswa peserta Program Student Exchange (SE) dari SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta yang mengunjungi Tsukuba SMILE Nihongo Gakkou di Tsukuba City, Jepang, Selasa (5/10/2024). Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan mereka dengan bahasa, tetapi juga budaya Jepang yang kaya filosofi dan kearifan.

Sejak awal kegiatan, para siswa diajak mendalami bahasa Jepang, dimulai dari mengenal aksara Kanji yang menyimpan makna mendalam di balik setiap goresan. Dosen dan instruktur dari Tsukuba SMILE Nihongo Gakkou memandu mereka dengan sabar, mengenalkan cara membaca dan mengeja yang benar, serta menjelaskan maknanya dalam bahasa Indonesia. Lebih dari sekadar teori, para siswa diberi kesempatan maju ke depan kelas untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang, sebuah langkah berani yang diambil dengan penuh semangat.

Salah satu sesi yang paling berkesan adalah ketika setiap siswa diminta menulis huruf Kanji favorit mereka, mencatat artinya dalam bahasa Inggris serta cara pengucapannya. Menghias tulisan Kanji tersebut dalam kalender Jepang yang disediakan menambah kreativitas dan memperdalam pengalaman mereka, seolah melukiskan keindahan budaya Jepang dalam setiap detail kecil.

Antusiasme tak tertahankan saat para siswa mengenakan pakaian tradisional Jepang, Kimono. Dalam balutan busana yang sarat makna dan keindahan, mereka belajar tradisi Jepang lainnya, yaitu upacara minum teh tradisional. Diajarkan membuat Matcha dengan penuh kelembutan dan ketelitian, mereka pun menikmati teh yang berpadu sempurna dengan cemilan tradisional Jepang, Niriki Momiji.

Momen-momen indah ini diabadikan dalam sesi foto bersama dengan para dosen, guru, dan staf dari Tsukuba SMILE Nihongo Gakkou. Sebagai kenang-kenangan sekaligus tanda pencapaian mereka, setiap siswa menerima sertifikat yang diberikan secara langsung, simbol dari sebuah perjalanan belajar yang lebih dari sekadar akademis.

Dengan pengalaman yang memadukan pembelajaran bahasa, budaya, dan tradisi, kunjungan ini memberikan pelajaran berharga bagi siswa SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta. Mereka pulang membawa semangat baru, penuh rasa hormat dan apresiasi mendalam terhadap nilai-nilai kehidupan yang diwakili oleh budaya Jepang – menghargai waktu, ketelitian, kesabaran, dan harmoni. 

Pertukaran pelajar ini tak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, tetapi juga menjadi jembatan persahabatan antar budaya yang kelak akan mereka kenang sepanjang hidup. (Fajar Arif Herjayanto)