Melihat perkembangan Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta yang begitu pesat, patut untuk diacungi jempol bagi para punggawa di unit sekolah.

Selain kampus Sleman dan Bantul yang sudah lebih dulu sukses mengawal pendidikan dari jenjang KB-TK hingga SMA, kini kampus Wonosari juga tidak kalah hebatnya dengan kampus Sleman dan Bantul.

Diketahui bahwa tahun ajaran baru 2022/2023 SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari telah merampungkan pembangunan gedung sekolah.

Sebelumnya SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari masih satu gedung dengan SD Islam Al Azhar 59 Wonosari.

SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari akhirnya memiliki  gedung sekolah sendiri.

Keterbatasan kelas dan jumlah murid baru yang semakin bertambah menjadi faktor utama berpisah dari gedung sekolah milik SD Islam Al Azhar 59 Wonosari.

Selain gedung sekolah, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari juga telah merampungkan gedung asrama/boarding bagi murid baru yang ingin sekolah sambil nyantri atau belajar agama.

Asrama/boarding yang memilik tingkat 2 dan memiliki 20 kamar tersebut telah diberi nama Al Azhar Islamic Boarding School (AAIBS).

Kabar gembiranya, biaya sekolah dan nyantri di AAIBS Wonosari ini terbilang cukup murah dibanding Al Azhar Boarding School di kampus Sleman.

Meski demikian, semua fasilitas memiliki kualitas yang sama. Baik gedung, mebeler, elektronik maupun perlengkapan lainnya tidak ada yang dibeda-bedakan.

Hanya saja di AAIBS Wonosari, dalam satu kamarnya berisi 4 tempat tidur bertingkat yang diperuntukkan untuk 8 santri.

Selain itu, setiap santri difasilitasi lemari pakaian di dalam kamar, dan untuk kamar mandi atau toilet terpisah atau berada di luar kamar tidur.

AAIBS Wonosari juga menyediakan kantin untuk para santri melakukan sarapan dan makan malamnya. Makan siang diberikan di sekolah pada jam istirahat siang.

Fasilitas lainnya berupa tempat Ibadah, Lapangan Basket atau footsal juga berada di lingkungan asrama AAIBS Wonosari tersebut.

Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta, Hafidh Asrom sangat mengapresiasi kinerja seluruh kepala sekolah di setiap cabangnya.

"Saya mengapresiasi seluruh kinerja kepala sekolah dan tim yang telah bekerja keras mengenalkan dan mempromosikan Al Azhar Yogyakarta."

"Alhamdulillah dari tahun ke tahun grafik jumlah murid baru terus meningkat hingga 30% pertahunnya."

"Termasuk Al Azhar Wonosari, juga mengalami peningkatan yang sangat baik dari tahun sebelumnya."

"Saya kira, penambahan gedung baru untuk SMP dan Asrama Boarding ini merupakan langkah yang tepat untuk melayani murid yang ingin sekolah sambil mengaji."

"Harapan saya, ke depan Al Azhar Yogyakarta, khususnya Wonosari bisa menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya mampu mencetak generasi emas di wilayah Gunungkidul." Tegas Ketua yang juga Pendiri Sekolah Islam Al Azhar se-DIY.

Rully Maryani, guru sekaligus asisten manajer AAIBS Wonosari menambahkan, "Mulai tahun ini, kami siap menerima murid dan santri baru.

"Kuota yang kami sediakan, 80 untuk santri Boarding dan 64 untuk murid reguler atau non asrama/boarding."

"Baik murid yang berasal dari Gunungkidul maupun dari luar Gunungkidul."

"Jarak bukan lagi sebuah masalah, karena melalui smartphone yang setiap orang hampir pasti punya, pendaftaran dan tes online bisa dilakukan."

"Kami sangat menjamin, selain menjadi pribadi yang unggul di bidang akademik, murid lulusan SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari nantinya akan menjadi pribadi yang unggul di bidang Agama."

"Pintar, Cerdas, kreatif dan berakhlak Qur'ani." Tambah asisten manajer AAIBS Wonosari tersebut yang akrab dipanggil Bu Rury. (Dedi Priyatno - Humas Al Azhar Yogyakarta)