SLEMAN – Senin pagi, 6 Januari 2025), langit cerah menyambut sebanyak 340 murid SD Islam Al Azhar (SDIA) 55 Internasional yang menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di gedung baru Kampus 2 Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Gamping, Sleman. Hari itu menjadi hari bersejarah, karena mereka kini bergabung dalam satu kompleks dengan murid-murid SMPIA 67 Internasional dan SMAIA 34 Internasional.
Dari kejauhan, suasana berbeda sudah terasa. Gedung baru yang megah dengan arsitektur modern ini tampak ramai, jauh lebih hidup dari sebelumnya. Para murid terlihat antusias. Senyuman cerah menghiasi wajah mereka, sementara para guru sibuk menyambut hangat para siswa di gerbang.
Pukul 07.30, upacara dimulai di lapangan luas yang dikelilingi pepohonan hijau dan segar. Ketua Yayasan Asram/BPPH Al Azhar Drs HA Hafidh Asrom MM, Wakil Ketua Bidang Kesekretariatan sekaligus Pelaksana Tugas Kepala SMAIA 34, Drs H Bashori Muhammad MM, dan Wakabid Sarana dan Prasarana BPP Al Azhar, Hermasudin, hadir untuk menyaksikan kehadiran para siswa SDIA 55 Internasional yang akan merasakan Gedung baru .
Momen paling menarik terjadi ketika Kania Rahmawati Prabowo, seorang siswa senior dari SMPIA 67 Internasional, menyampaikan sambutan hangat sebagai perwakilan siswa. Dengan penuh percaya diri, ia berbicara di hadapan ratusan adik kelasnya. “Beberapa dari kalian mungkin mengenal saya karena saya juga pernah bersekolah di Al Azhar 55. Hari ini, saya merasa sangat terhormat untuk menyambut kalian di rumah baru kita yang megah ini,” kata Kania, suaranya penuh semangat.
Ia melanjutkan dengan pesan yang menyentuh hati, “Bangunan ini bukan hanya tentang tembok atau fasilitas baru. Ini adalah awal yang baru. Di tempat ini, kalian akan bertumbuh, membangun persahabatan, dan menciptakan kenangan indah. Jika kalian membutuhkan bantuan, saran, atau sekadar teman bicara, jangan ragu untuk menghubungi guru atau bahkan saya.”
Sambutan Kania ditutup dengan ajakan untuk menjaga lingkungan sekolah yang baru ini, sambil terus menggali potensi diri. “Mari kita jadikan gedung ini sebagai ruang di mana kita saling mendukung dan tumbuh bersama,” ujarnya.
Setelah upacara, suasana semakin semarak dengan berbagai kegiatan. Kepala SDIA 55 Internasional, Miftakhul Risal, menjelaskan bahwa hari pertama ini tidak hanya sekadar seremonial. Para murid diajak untuk mengikuti murajaah bersama, memperkuat hafalan Al-Qur'an mereka, sebelum mengikuti simulasi gempa yang dipandu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.
Kegiatan seru berikutnya pada Selasa, 7 Januari 2025, para murid berpartisipasi berlatih simulasi kebakaran bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Di hari ketiga, Rabu, 8 Januari 2025, giliran kelas 4-6 mendapat pendidikan seks (sex education), sementara kelas 1-3 mengikuti sesi tentang bahaya bullying.
Gedung baru ini seakan menjadi simbol semangat baru. Tidak hanya megah dan modern, tetapi juga dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang inklusif, inspiratif, dan menyenangkan.
Hari itu bukan hanya awal semester baru, tetapi juga awal perjalanan yang penuh harapan di rumah baru yang akan menjadi saksi pertumbuhan dan prestasi para murid. Dengan semangat dan antusiasme yang terlihat di hari pertama, tidak diragukan lagi, gedung baru ini akan menjadi tempat lahirnya generasi penerus yang gemilang. (Chaidir)
11 Maret 2025 , 33x Views
10 Maret 2025 , 52x Views
10 Maret 2025 , 149x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 227079x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 164705x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30629x Views