Keluarga Besar Al Azhar Yogyakarta World Schools Peduli Korban Bencana di Sukabumi



SLEMAN - Musibah banjir besar, longsor, dan retakan tanah yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada awal Desember 2024 telah mengakibatkan ribuan korban terdampak. Tragedi ini memantik keprihatinan mendalam dari keluarga besar Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS).

Melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar, kepedulian terhadap para korban diwujudkan melalui penggalangan bantuan di berbagai unit sekolah Al Azhar di seluruh daerah. Langkah ini tidak hanya bertujuan meringankan beban para korban, tetapi juga mengedukasi murid-murid untuk peduli dan berpartisipasi aktif membantu sesama.

Sejak awal bencana, LAZ Al Azhar Pusat telah sigap menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, seperti makanan, obat-obatan, dan barang lainnya ke lokasi-lokasi terdampak. Dukungan ini terus diperkuat oleh LAZ Al Azhar Yogyakarta, yang mengoordinasikan penggalangan dana di unit-unit sekolah AYWS.

Pada Senin (16/12/2024), perwakilan murid kelas 3 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, didampingi oleh guru pembimbing Neny Abubakar, menyerahkan donasi tunai sebesar Rp 4,5 juta untuk program Peduli Sukabumi. “Sebelumnya, ada juga sumbangan sebesar Rp 2 juta yang ditransfer oleh dua murid,” ungkap Ajam Alfikri, petugas LAZ Al Azhar.

Ajam menambahkan bahwa gerakan Peduli Sukabumi diharapkan dapat diikuti oleh seluruh unit sekolah AYWS, sebagai bentuk solidaritas untuk meringankan beban para korban.

Bencana ini telah memengaruhi 20.629 warga, dengan 3.464 orang mengungsi, dan meluas ke 184 desa di 39 kecamatan. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.500 Kepala Keluarga (KK) harus direlokasi akibat rumah mereka hancur dan berada di zona rawan bencana. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa proses relokasi memerlukan penataan lahan yang melibatkan lahan pemerintah maupun swasta.

“Proses ini harus segera dilakukan demi keselamatan warga yang terdampak,” ujar Suharyanto saat mengunjungi pos pengungsian di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, pada Jumat (13/12/2024).

Ajam berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban bencana di Sukabumi, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut peduli dan membantu sesama. (Chaidir)