Oleh: Hendy Kurniawan MPd.
الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
Alhamdulillah, puji syukur kita ucapkan kepada Allah Subhanahu wata’ala atas kelimpahan nikmatNya; Semoga kita mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena dengan ajaran yang dibawa sebagai rasul, kita bisa mengerti apa yang harus kita tinggalkan (kejahiliyaan) dan apa yang senantiasa harus kita amalkan, sehingga kita sebagai manusia, terus berproses untuk menjadi Al-insan Al-kamil, manusia yang senantiasa mengoptimalkan hati dan akalnya untuk melaksanakan kebaikan, dan kedepan akan meninggalkan dunia fana ini dalam keadaan yang baik pula, husnul khotimah. Aamiin.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Setiap manusia memiliki suatu harapan dan impian yang sama dalam menjalani kehidupan ini, yaitu ingin selamat dunia akhirat. Akan tetapi banyak di antara manusia menggapai tujuan itu dengan cara yang salah sehingga dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi malah menjerumuskan dia pada kesulitan dan kesengsaraan.
Untuk mencapai keselamatan di dunia dan akhirat itu hendaknya kita menjalani hari demi hari ini dengan menjalankan tugas kita sebagai manusia yaitu abdullah dan khalifatullah dengan sebaik mungkin. Dalam Al-Qur’an Surah al-Hasyr Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS: Al-Hasyr: 18).
Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik, di dalam ayat di atas dimulai dengan bertaqwa dan di akhiri dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan kita bahwa dalam mengisi kehidupan hendaklah selalu di mulai dengan ketaqwaan, mengarah kepada ketaqwaan, dan diakhiri dengan ketaqwaan.
Beberapa hal kunci untuk mendapatkan keselamatan dunia akhirat diantaranya:
Pertama, mu’ahadah
Mu’ahadah adalah mengingat perjanjian yang telah kita ikrarkan kepada Allah Subhanahu wata’ala. Sebelum kita lahir ke dunia kita sudah membuat suatu perjanjian kepada Allah Subhanahu wata’ala, pada saat itu Allah bertanya kepada kita alastu bi rabbikum (apakah engkau meyakini aku Tuhanmu) maka kita semua menjawab balaa syahidna (benar, kami bersaksi engkau adalah Tuhan kami) itulah perjanjian kita kepada Allah Subhanahu wata’ala.
Dengan kita mengingat perjanjian ini artinya kita akan menyerahkan sepenuhnya jiwa dan raga kita kepada Allah Subhanahu wata’ala, dan ini juga akan memantapkan aqidah, wujudnya terefleksi minimal 17 kali sehari semalam dalam kita melaksanakan sholat 5 waktu.
Kedua, mujahadah
Mujahadah berarti bersungguh hati dalam melaksanakan ibadah dan melaksanakan amal sholih, sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan pada kita. Dengan bermujahadah maka akan tampak keseriusan kita bahwa kita sangat membutuhkan Allah didalam menjalani kehidupan ini.
Orang-orang yang selalu bermujahadah merealisasikan keimananya dengan beribadah dan beramal shalih dijanjikan akan mendapatkan petunjuk jalan kebenaran untuk menuju ridho Allah Subhanahu wata’ala. Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu bermujahadah dalam melaksanakan segala aktifitas kita baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah.
Ketiga, muroqabah
Muroqabah adalah merasa selalu diawasi oleh Allah Subhanahu wata’ala segala tingkah laku kita di dunia ini, sehingga dengan kesadaran ini mendorong manusia senantiasa melaksanakan perintah Allah dengan rajin dan ikhlas serta menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Ketika kita ingin melakukan dosa atau maksiat, maka ingatlah bahwasanya kita tidak akan pernah luput dari pengawasan Allah, sehingga kita harus pandai memilih jalan yang akan kita lalui.
Keempat, muhasabah
Muhasabah adalah introspeksi diri, menghitung amalan-amalan apa yang telah kita lakukan selama ini. Manusia yang beruntung adalah manusia yang tahu diri, dan selalu mempersiapkan dirinya agar selamat dunia akhirat.
Dengan bermuhasabah maka kita akan selalu menggunakan waktu kita dengan sebaik mungkin, jangan sampai kejahatan dosa yang kita lakukan lebih banyak dari amal shaleh yang kita kerjakan, segeralah untuk muhasabah diri kita.
Kelima, mu’aqabah
Mu’aqabah artinya pemberian sanksi terhadap diri sendiri. Apabila melakukan kesalahan atau sesuatu yang bersifat dosa maka ia akan segera menghapus perbuatan itu dengan melakukan perbuatan amal shalih.
Di dalam ajaran Islam, orang baik adalah orang yang ketika berbuat salah, maka dia bersegera mengakui bahwa dirinya salah, dan bertaubat kembali ke jalan Allah Subhanahu wata’ala.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Mudahan kita semua termasuk orang yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wata’ala sebagai orang yang beruntung dan bisa mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Demikian khutbah pada hari ini, semoga rahmat Allah Subhanahu Wata’ala tercurah untuk kita semua.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ، اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ،
فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ أَنْتَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ،
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، اللّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، اللّهُمَّ أَمِتْنَا عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ
05 Mei 2025 , 9x Views
05 Mei 2025 , 21x Views
04 Mei 2025 , 36x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 273101x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 230580x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 34706x Views