Raih Juara 2 Pencak Silat Pelajar Gunungkidul, Kilat Samudra Banggakan SMP IA 38 Wonosari



WONOSARI – Muhammad Kilat Samudra kembali menorehkan prestasi di cabang olahraga pencak silat. Siswa kelas IX SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari sekaligus santri Ponpes Islam Al Azhar Wonosari ini berhasil meraih Juara 2 pada kategori Tanding Kelas I Remaja Putra Pencak Silat Pelajar se-Gunungkidul 2024. Kompetisi ini berlangsung pada 14-18 Desember 2024 di Gedung Kesenian Wonosari.

Ajang ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul sebagai bagian dari Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024. Dari sekitar 300 peserta, Kilat menunjukkan kemampuan terbaiknya, meski harus menghadapi lawan-lawan yang lebih senior, termasuk siswa kelas 3 SMA. Postur tubuh Kilat yang tinggi menjadi alasan dirinya ditempatkan dalam kelompok ini, sekaligus membuktikan kemampuannya bersaing di tingkat atas.

Prestasi ini tidak lepas dari dukungan orang tua, pihak sekolah, pondok pesantren, serta kerja keras dan dedikasi Kilat dalam berlatih. Sebagai penghargaan atas prestasinya, Kilat menerima sertifikat dan medali.

“Saya latihan kurang lebih tiga bulan setelah mengikuti event di Purwantoro kemarin,” ujar Kilat saat diwawancarai.

Pada pertandingan di Gedung Kesenian Wonosari, kedua orang tua Kilat, pelatih, serta beberapa guru hadir memberikan dukungan penuh.

“Kilat sudah memberikan penampilan terbaiknya. Bahkan saat melawan siswa dari SMA Muh Daarul Khoir, yang jelas lebih senior, Kilat mampu mengimbangi,” ungkap Saibani Musthofa, S.Pd., guru PJOK SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari.

“Sebagai santri, Kilat selalu bersemangat mengejar prestasi, terutama di bidang olahraga. Tetaplah menginspirasi teman-temanmu di pondok dan sekolah,” tambah Yahdi Sabila Rosyadi, S.Sos., guru IPS sekaligus pendamping santri.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh siswa SMP Islam Al Azhar 38 dan santri Ponpes Islam Al Azhar Wonosari untuk terus menggali potensi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kilat menjadi bukti nyata bahwa kesibukannya sebagai siswa dan santri tidak menghalangi dirinya untuk meraih pencapaian gemilang. (Anis Safitri)