SLEMAN - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Ketua Yayasan Asram sekaligus pendiri Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Drs HA Hafidh Asrom MM, di kawasan Pandega Rini, Sleman, pada Senin (7 April 2025). Di tengah suasana masih bulan Syawal, rumah beliau menjadi tempat pertemuan yang penuh kehangatan dalam acara silaturahim Syawalan bersama pimpinan Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) AYWS serta para kepala sekolah dari berbagai unit AYWS.
Ditemani sang istri tercinta, Hj Eni Yustini, Hafidh Asrom menyambut setiap tamu dengan keramahan dan senyum tulus. Para tamu yang hadir secara bergantian menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri, diiringi dengan permohonan maaf lahir dan batin, yang kemudian dibalas hangat oleh tuan rumah dengan rasa terima kasih mendalam.
Tampak hadir dalam acara tersebut para Wakil Ketua Bidang BPPH AYWS, termasuk KH Zukfi Fuad Tamyiz SE, tokoh yang pernah menjabat sebagai Wakabid Keagamaan BPPH AYWS, yang juga turut meramaikan suasana.
Dalam sambutan singkatnya, Hafidh Asrom menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh keluarga besar AYWS. Ia mengenang perjalanan panjang penuh perjuangan sejak masa Asram Furnitur hingga berkembang menjadi Al Azhar Yogyakarta yang kini mengusung branding Al Azhar Yogyakarta World Schools.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi memajukan Asram dan Al Azhar Yogyakarta. Berdirinya Al Azhar karena adanya Asram,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.
Hafidh kemudian bercerita mengenai ritme kerjanya yang tak pernah mengenal waktu. Ia mengaku selalu menyiapkan ponsel di dekat tempat tidur, agar jika terbangun tengah malam dan muncul ide, ia bisa langsung mencatatnya. “Pola kerja saya 24 jam. Ketika ada ide, langsung saya tulis. Saya percaya, usaha tanpa henti dan doa yang sungguh-sungguh akan mendatangkan solusi terbaik dari Allah,” tuturnya.
Dalam suasana penuh refleksi itu, Hafidh juga menyampaikan bahwa perkembangan AYWS telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menyebutkan bahwa Irman Latif, salah satu pengurus PP Muhammadiyah, sempat menghubunginya dan menyampaikan ketertarikan Muhammadiyah untuk mendirikan sekolah internasional serupa AYWS Gamping.
Hafidh juga mengungkapkan rencana besar berikutnya yaitu mendirikan Sekolah Unggulan di wilayah Pathuk, Gunungkidul. Saat ini, katanya, pihaknya tengah berupaya mencari lahan seluas 10 hektare untuk mewujudkan visi tersebut. Ia pun memohon doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar AYWS.
“Saya sangat mengapresiasi adanya ‘Gerakan Doa’ yang dilakukan di sekolah-sekolah Al Azhar. Usaha dan doa harus berjalan beriringan. Apalagi sekarang kita memiliki target besar untuk memenuhi kuota 6.000 kursi siswa di Al Azhar Yogyakarta,” ucapnya penuh semangat.
Tak hanya itu, Hafidh juga menyampaikan kabar menggembirakan bahwa pada Juli 2025 mendatang, mahasiswa dan profesor dari Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat, akan kembali berkunjung untuk mengajar di AYWS. Hal ini, menurutnya, menjadi bentuk nyata kerja sama internasional yang terus dikembangkan demi kualitas pendidikan yang lebih baik.
Dalam sambutannya Hafidh juga menyinggung pentingnya menyiapkan masa depan bagi para pegawai menjelang pensiun, dengan mengembangkan program pelatihan wirausaha dan keterampilan praktis.
Acara silaturahim itu pun ditutup dengan hidangan khas Lebaran yang disajikan dengan penuh kehangatan. Tak hanya menjadi ajang bertukar maaf dan cerita, pertemuan itu menjadi cermin dari semangat kebersamaan yang telah mengakar kuat dalam keluarga besar Al Azhar Yogyakarta World Schools. (Chaidir)
16 April 2025 , 45x Views
16 April 2025 , 50x Views
16 April 2025 , 40x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 246279x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 187281x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 33819x Views