Takziah, Wujud Praktik Penanaman Adab Bagi Murid SD Islam Al Azhar 59 Wonosari



WONOSARI - SD Islam Al Azhar 59 Wonosari terus berkomitmen dalam menanamkan nilai-nilai adab dan empati kepada murid-muridnya. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah kegiatan takziah atau mengunjungi rumah duka di lingkungan sekitar sekolah.

Menurut Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah) SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Danar Kusuma MPd, setiap kali ada warga yang meninggal dunia maka murid-murid diajak untuk ikut serta dalam takziah dan langsung mempraktikkan shalat jenazah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sosial serta rasa empati mereka terhadap masyarakat sekitar.

“Harapannya, saat para murid kembali ke lingkungan masing-masing, mereka akan memiliki kepedulian tinggi dan tergerak untuk melakukan takziah ketika ada warga yang meninggal dunia,” ujar Dana..

Danar menjelaskan, pada Selasa (4 Februari 2025) murid-murid SD Islam Al Azhar 59 Wonosari melaksanakan takziah di rumah salah satu warga Selang yang berpulang ke rahmatullah. Kegiatan ini didampingi oleh Ahmad Yunus, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Islam Al Azhar 59.

Sejak pagi, para murid sudah bersiap dengan penuh kesungguhan. Mereka berjalan bersama menuju rumah duka dengan tertib dan penuh rasa hormat. Sesampainya di sana, mereka memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mengikuti prosesi shalat jenazah dengan khidmat.

Kehadiran anak-anak dalam takziah ini disambut baik oleh masyarakat. Banyak warga yang terharu melihat generasi muda diajarkan untuk peduli dan turut merasakan duka sesama. Msyarakat setempat patut mengungkapkan rasa bangganya terhadap sekolah yang mampu menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini kepada murid-muridnya.

Selain mempererat hubungan antara sekolah dan warga sekitar, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan karakter yang membekas bagi murid-murid. Mereka belajar bahwa empati bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang dapat memberikan ketenangan dan dukungan bagi yang berduka.

Diharapkan nilai-nilai kebaikan ini terus tumbuh dan menjadi bagian dari kebiasaan mereka di masa depan. Dengan terus menanamkan adab dan empati, SD Islam Al Azhar 59 Wonosari berharap dapat melahirkan generasi yang peduli dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. (Yunus)