SLEMAN - Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) terus berkembang dengan menghadirkan program-program inovatif di dunia pendidikan. Setelah sukses dengan sekolah internasional tingkat SD, SMP, dan SMA, kini AYWS meluncurkan program pendidikan khusus bayi dan anak-anak pra-SD, yaitu Al Azhar 60 Early Years Programme.
Peluncuran Al Azhar 60 Early Years Programme diselenggarakan pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Gedung AYWS Kampus Gamping. Acara ini diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Sekolah Islam Azhar Yogyakarta sekaligus Ketua Yayasan Asram, Drs HA Hafidh Asrom MM.
Peresmian ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, HIMPAUDI Kapanewon Gamping, IGTKI Kapanewon Gamping, UPT Puskesmas Gamping II, serta Bhabinkamtibmas Kapanewon Gamping. Selain itu, hadir pula Pembina Yayasan Asram Dra. Hj. Eny Yustini, Wakabid Akademik Suhartini, M.Pd., Wakabid Kesekretariatan Drs. H. Bashori Muhammad, MM., Wakabid Keagamaan Dr. Yogi Elia Ginanjar, Lc., pengurus Jamiyyah, serta orang tua calon siswa Al Azhar 60 Early Years Programme.
Talkshow dan Kompetisi Robotik
Untuk memeriahkan acara, peresmian ini juga diiringi dengan talkshow yang menghadirkan pakar psikologi pendidikan, Analisa Widyaningrum, MSc., M.Psi., serta kegiatan Robotic Competition. Talkshow ini memberikan wawasan kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk karakter dan kemampuan anak.
Kepala Satuan Pendidikan Al Azhar 60 Early Years Programme, Tri Damayanti, S.Psi., yang akrab disapa Bunda Dama, menjelaskan bahwa pada tahun ajaran baru 2025, layanan pembelajaran akan dimulai dari Daycare, Preschool, dan Kindergarten. Rinciannya adalah:
Kurikulum yang diterapkan menggabungkan kurikulum keagamaan, Kurikulum Merdeka, dan International Early Years Curriculum (IEYC). Beberapa keunggulan yang ditawarkan meliputi:
Bunda Dama menegaskan bahwa Al Azhar 60 Early Years Programme akan menjadi tempat yang menggabungkan keceriaan, kebahagiaan, dan pembelajaran untuk menciptakan fondasi kuat bagi masa depan anak. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu ditemukan, dikembangkan, dan dihargai,” ujar Bunda Dama.
AYWS Telah Memiliki 19 Unit Pendidikan
Sementara itu, Ketua BPPH/Yayasan Asram, Drs. HA Hafidh Asrom, menyampaikan bahwa sejak berdirinya pada tahun 2005, AYWS kini telah memiliki 19 unit pendidikan yang tersebar di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.
“Semua sekolah dikonsep untuk mencetak generasi berkualitas, berwawasan global, namun tetap memiliki dasar agama yang kuat,” ujar Hafidh.
Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2014, AYWS telah melakukan kajian mendalam terhadap sistem pendidikan internasional berkualitas, seperti di Finlandia dan Turki, terutama model pendidikan yang didirikan oleh Fathullah Gulen. “Jika Fathullah Gulen berusaha mengembalikan kejayaan Islam pada masa lalu, maka kami ingin membawa kejayaan pendidikan Islam untuk masa depan,” tambahnya.
Langkah awal pengembangan sekolah internasional AYWS dimulai dengan pendirian SD Islam Al Azhar 55, yang kemudian berkembang ke jenjang pendidikan lainnya. Hafidh berharap bahwa lulusan AYWS kelak dapat menjadi calon pemimpin dunia yang memiliki nilai-nilai Islam yang kuat. (Chaidir)
21 Februari 2025 , 88x Views
21 Februari 2025 , 61x Views
21 Februari 2025 , 107x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 221564x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 158888x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30422x Views