YOGYAKARTA - Hari Kamis, 20 Februari 2025, menjadi momen yang penuh keceriaan bagi 121 murid dan 20 guru SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Mereka berkesempatan mengunjungi dua tempat bersejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Museum Wahanarata. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta bangsa dan budaya dalam rangka puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia.
Sejak pagi, suasana di halaman sekolah sudah dipenuhi keceriaan. Dengan beriringan menggunakan 12 mobil antar-jemput Al Azhar Yogyakarta World School, rombongan memulai perjalanan. Sepanjang perjalanan, anak-anak tak henti-hentinya bercengkerama dan bernyanyi bersama, menambah semangat mereka untuk memulai petualangan hari itu.
Setibanya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, para murid disambut ramah oleh pemandu yang siap mengajak mereka menjelajahi setiap sudut istana. Melalui program Istana Untuk Rakyat (ISTURA), anak-anak mempelajari sejarah bangsa Indonesia dari era Presiden Soekarno hingga masa kini. Mereka melihat berbagai koleksi benda bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Setiap ruangan di istana menyimpan kisah tersendiri, memberikan pengalaman edukatif yang tak terlupakan.
Setelah berkeliling istana, perjalanan berlanjut ke Museum Wahanarata. Museum ini terkenal dengan koleksi kereta kencana yang pernah digunakan oleh keluarga Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Mata anak-anak berbinar melihat kereta-kereta megah yang dipajang rapi, masing-masing memiliki cerita dan fungsi tersendiri dalam tradisi kerajaan.
Tak hanya belajar sejarah, anak-anak juga menikmati berbagai wahana interaktif modern. Mereka berfoto di augmented reality (AR) photo booth, bermain Catch and Run Games, serta mencoba Come to Life, yaitu aktivitas mewarnai gambar yang kemudian dipindai dan berubah menjadi animasi yang bergerak. Canda tawa terdengar di setiap sudut museum, menciptakan kenangan yang akan selalu mereka ingat.
Menutup kunjungan, setiap murid menerima sertifikat Piagam Kegiatan ISTURA dan foto dokumentasi sebagai kenang-kenangan. “Kami berharap pengalaman ini dapat memperkuat karakter anak-anak sebagai generasi muda yang mencintai tanah air dan budayanya,” ujar Bunda Nichella, koordinator acara.
Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dalam membangun pendidikan berbasis adab dan karakter. Melihat antusiasme peserta didik yang tinggi, sekolah kini membuka rombongan belajar (rombel) baru dengan nama SD Islam Al Azhar 77 Yogyakarta. Bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putri tercinta, dapat menghubungi Contact Person: 0812 1826 2477.
Dengan semangat kebangsaan yang semakin tertanam, para murid SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta pulang dengan hati gembira, membawa pelajaran berharga tentang sejarah dan budaya Indonesia. (Nichella Ayu)
21 Februari 2025 , 81x Views
21 Februari 2025 , 59x Views
21 Februari 2025 , 97x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 221495x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 158804x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30420x Views