SLEMAN- Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) kini ibarat "gadis cantik" yang menjadi pusat perhatian banyak pihak. Keunggulan dan prestasi yang ditorehkan membuatnya semakin menarik bagi para penyelenggara pendidikan dari berbagai daerah, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga dari Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Tak sedikit dari mereka yang datang untuk melakukan studi tiru, belajar, dan menggali informasi tentang berbagai hal yang diterapkan oleh AYWS sehingga mampu berkembang pesat dan menginspirasi banyak pihak.

Salah satu kunjungan inspiratif datang dari Yayasan Pendidikan Tinggi Nusantara (Yaptinu) Temanggung. Rabu (19/2/2025), rombongan yang dipimpin oleh Drs H Nur Makhsun MSI (ketua yayasan), berkunjung ke KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Rombongan yang terdiri dari pimpinan perguruan tinggi, serta pimpinan dan guru TK dan SD Yaptinu ini diterima dengan hangat oleh Wakil Kepala Bidang Akademik Suhartini MPd, beserta jajaran pimpinan sekolah, di Student Center.

"Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta telah menjadi sekolah yang penuh inspirasi. Kami perlu banyak belajar, meskipun sulit untuk ditiru," ungkap Nur Makhsun. Menurutnya, pihaknya memilih Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta karena ingin memahami bagaimana membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan dengan baik. "Saya tahu Pak Hafidh Asrom mendirikan Al Azhar dari nol, dan ternyata berkembang sangat pesat. Ini menjadi inspirasi bagi kami. Ke depan, kami ingin terus bersilaturahim karena kami juga ingin membangun sumber daya manusia yang berkualitas," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suhartini menjelaskan perkembangan jumlah unit sekolah Al Azhar di Yogyakarta sejak 2005 hingga 2025, yang kini telah mencapai 19 unit. Ia juga menegaskan bahwa sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Asram di Sleman, Bantul, dan Wonosari bukanlah sekolah eksklusif. Kepercayaan masyarakat semakin meningkat karena AYWS menerapkan pelayanan prima serta terus meningkatkan kualitas pendidikan, fasilitas, dan sarana penunjang.

"Kami juga menerapkan komunikasi yang baik dengan para orang tua murid, bahkan selalu melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan sekolah," jelas Suhartini.

Selama kunjungan, rombongan Yaptinu mendapatkan penjelasan tentang program-program di KB-TK dan SD Islam Al Azhar Yogyakarta. Mereka juga berkesempatan melihat langsung kondisi sekolah dan berdiskusi lebih lanjut dalam sesi tanya jawab. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa AYWS terus menjadi magnet bagi dunia pendidikan di Indonesia, memberikan inspirasi, dan menebarkan semangat kemajuan bagi banyak institusi pendidikan lainnya. (Chaidir)