SLEMAN - Al Azhar Yogyakarta Boarding School (AYBS) menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) di Desa Wisata Pulesari, Sleman, Yogyakarta (24/01/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut melibatkan 37 Santri dan Santriwati yang tergabung dalam organisasi Munazhomatu Thalabati Ma'had Al Azhar (MTMA) Periode 2024/2025.

LDKS merupakan rentetan kegiatan wajib yang diikuti seluruh calon pengurus MTMA untuk melatih kesiapan mereka. Kegiatan yang awalnya dijadwalkan pada bulan Desember mengalami kemunduran, karena beberapa kendala, sehingga baru dapat dilaksanakan pada Januari 2025. Sya’dan Rizqi Tasyrin SAg sebagai Ketua Pelaksana LDKS MTMA 2025 mengonfirmasi kendala tersebut “Kami sudah mempersiapkan semuanya, namun rentetan acara-acaranya cukup banyak di bulan Desember kemarin, sehingga belum fix, dan terpaksa diundur,” kata Sya’dan.

Kendala tersebut tidak menghambat semangat seluruh panitia yang terdiri para musyrif dan musyrifah untuk mempersiapkan kegiatan yang lebih matang.

Manajer AYBS, Muhammad Iqbal Ghozali MHI, menyampaikan semangat dan optimisnya ketika memaparkan materi. Ia menekankan bahwa kemampuan individu dalam mengenali diri masing-masing, akan memunculkan kecerdasan emosional yang berguna saat menghadapi orang lain. 

“Ini Merupakan hal yang perlu kalian, harus lakukan adalah mengenal diri anda sendiri dulu, sebelum mengenal orang lain. Kenapa ? Nanti anda bisa mengukur tentang diri anda, ketika anda tahu tentang diri anda, bagaimana anda bersikap dengan pimpinan anda yang jadi pemimpin. Yang jadi pemimpin bagaimana mengukur dengan anak buahnya, atau mengukur tentang bawahannya, atau mengukur dengan partnernya” Jelas Muhammad Iqbal saat presentasi.

Narasumber kedua disampaikan oleh Nararya Rahardyan Budiono MPd., CNCP CIMA CSRP dengan materi kepemimpinan dan praktik dalam organisasi. Ia menyampaikan bahwa keputusan yang diambil akan menentukan militansi pengurus organisasi

Mengasah Keterampilan

“Teman-teman, dalam berbagai kesempatan dalam berorganisasi dan berkegiatan hoki dan kawan-kawan itu harus cepat mungkin menemukan partner yang tepat oke, secepat mungkin, jangan kelamaan untuk membuat keputusan, untuk membuat tim... di sini di pelatihan ini , malam ini kita akan coba mengasah keterampilan teman teman semuanya, tidak hanya hoki yang bisa menemukan Partner yang tepat ketika kita membuat kegiatan.” Tutur Nararya saat sesi kedua.

Lokasi yang dipilih adalah desa wisata Pulesari sebab, para santri bersosialisasi langsung dengan warga lokal. Keistimewaan lainnya dari lokasi ini adalah setiap peserta harus tinggal bersama warga.

Didik selaku pengurus desa wisata Pulesari, mengungkapkan sistem yang diadopsi warga desa wisata ini adalah “Sistem Induk Semang” yaitu peserta akan menginap di rumah warga. “Nanti beberapa orang nginap di salah satu rumah warga yang sudah kita jadwalkan,” ungkap Didik.

Luthfita Kasih, sebagai Wakil Ketua MTMA Periode 2024/2025 yang biasa dipanggil Mpi’ menyampaikan kebahagiaannya dalam mengikuti LDKS MTMA 2025. “LDKS kemarin asik banget, suasananya itu lho.. bikin betah.. terus pas outbound banyak mas dan mbak yang selalu nemenin dan ngebantu kita,” kata Luthfita.

Susur Sungai

Acara dilanjutkan pada hari kedua (25/01/2025) dengan kegiatan “Susur Sungai”, yaitu Outbound di sungai desa wisata Pulesari yang didampingi oleh pengurus dan trainer desa wisata. Keseruan Outbond berlangsung selama dua jam yang memberikan keseruan dan melatih kekompakkan antar individu pengurus MTMA 2024/2025.

Luthfita berharap dengan adanya LDKS MTMA ini dapat memperkuat ukhuwah pengurus MTMA sehingga mampu menjadi wadah yang memberi dampak positif bagi seluruh santri AYBS. “Harapannya MTMA 2025, makin solid, kompak dan bisa membawa perubahan yang positif untuk semua anggotanya dan lingkungan sekitar,” katanya. (Walid Riady)