BANTUL - Sabtu pagi (25/1/2025), langit Bantul cerah menyambut ratusan keluarga yang memadati pelataran Masjid Agung Bantul untuk mengikuti acara "Family Fun Altalaba" yang digelar oleh SD Islam Al Azhar 38 Bantul. Riuh tawa anak-anak, canda para orang tua, dan semangat para peserta mewarnai suasana. Namun, di tengah keceriaan itu, perhatian hadirin tertuju pada seorang siswa bernama Leyca, murid kelas 3, yang menjadi perhatian istimewa hari itu.
Dengan kursi roda yang didorong oleh ibunya, Leyca maju untuk menerima penghargaan sebagai juara 1 Lomba Video Bertutur Pahlawan. Tepuk tangan meriah mengiringi langkah kecil namun besar maknanya. Kemenangan Leyca bukanlah sekadar penghargaan juara atau prestasi akademik; itu adalah simbol dari perjuangan dan keberanian melawan keterbatasan.
Perjuangan yang Menginspirasi
Kisah Leyca dimulai dari ujian berat yang ia hadapi di tahun 2023, ketika penyakit serius memaksanya untuk istirahat total selama berbulan-bulan. Meski tubuh kecilnya terbaring lemah, semangat belajarnya tetap menyala. Dengan dukungan sang bunda, ia tetap mengikuti pembelajaran dari rumah, baik melalui kunjungan guru maupun kelas daring.
Kepala SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Muhammad Saiful Bahri MPd, tak kuasa menahan rasa bangganya. "Leyca adalah contoh nyata bahwa semangat belajar tak mengenal batas. Meski kondisi fisiknya terbatas, ia menunjukkan tekad yang luar biasa untuk terus maju," ujarnya.
Menurut Saiful, perjuangan Leyca luar biasa sabarnya, bahkan semangatnya tetap tinggi untuk tetap belajar hingga kini.
Saiful mengisahkan, dalam kondisi kesehatannya yang masih belum pulih 100 persen dan bicara masih terbata-bata tekad Leyca untuk belajar begitu membara. Meski proses pembelajaran dilakukan dengan mendatangi ke rumahnya oleh guru juga dilakukan dengan cara zoom meeting.
"Kami selalu memantau dan berkomunikasi dengan Leyca. Saya sering menelpon Leyca menanyakan kabarnya, Alhamdulillah beliau bisa berkomunikasi meski dengan keterbatasan. Ia menyatakan dirinya harus tetap belajar," kata Saiful.
Acara di pelataran Masjid Agung Bantul menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto SSos MM, serta para tokoh penting dari Al Azhar, termasuk Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools Drs HA Hafidh Asrom MM dan Wakil Ketua BPPH Al Azhar Drs H Bashori Muhammad.
Setelah menerima penghargaan, Leyca mendapat perhatian khusus dari Hafidh Asrom, yang dengan hangat menghampirinya dan memberi ucapan selamat atas prestasi yang diraih serta mendoakan cepat pulih kembali.
Hafidh melihat semangat Leyca adalah teladan bagi keluarga besar Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Hafidh pun memberikan apresiasi khusus berupa uang penghargaan.
Semangat yang Menular
Di antara kebahagiaan dan haru, cerita Leyca menjadi pembelajaran bagi banyak orang. Ia telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Bahkan, teman-temannya di SD Islam Al Azhar 38 Bantul tampak begitu terinspirasi, menjadikan Leyca sebagai simbol keteguhan hati dan persahabatan sejati.
Acara "Family Fun Altalaba" berakhir dengan suasana kekeluargaan yang hangat, dan semangat Leyca terus hidup di hati setiap orang yang hadir. Ia adalah pengingat bahwa kekuatan terbesar manusia bukanlah pada tubuhnya, tetapi pada keberanian dan tekadnya untuk terus melangkah.
Leyca mungkin duduk di kursi roda, tetapi semangatnya telah membawa semua orang berdiri. Ia adalah pahlawan kecil yang menginspirasi kita semua. (Chaidir)
26 Januari 2025 , 129x Views
26 Januari 2025 , 427x Views
25 Januari 2025 , 407x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 208326x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 140204x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30197x Views