Donasi ke Pesantren Tuna wicara dan Rungu, Murid-murid SD Islam Al Azhar 38 Bantul Dapat Pelajaran Penting Tentang Semangat dan Kegigihan Santri Menghafal Al-Qur'an



Setiap orangtua pasti akan sangat bangga jika anaknya menjadi anak yang baik dan rajin dalam beribadah. Bagi orang muslim yang taat terhadap agamanya, ia akan melaksanakan seluruh perintah agamanya baik yang wajib maupun Sunnah. Salah satu perintah tersebut ialah mempelajari kitab suci Al Qur'an, termasuk menghafalnya.

Seperti halnya murid-murid di SD Islam Al Azhar 38 Bantul ini memiliki semangat dalam hal menghafal Al-Qur'an di sekolahnya. Terbukti pada Rabu, (14/12/2022) murid-murid SD Islam Al Azhar 38 Bantul berkunjung ke Pesantren Jamhariyah (Pesantren Tuna Wicara dan Rungu) untuk memberikan donasi sekaligus belajar tentang semangat dan kegigihan dari santri di pesantren tersebut.

Program tersebut merupakan program yang diinisiasi oleh Jam'iyyah SD Islam Al Azhar 38 Bantul bekerjasama dengan sekolah dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Sebanyak 30an murid dengan didampingi oleh wakil kepala sekolah, dan sejumlah guru serta Jam'iyyah, langsung menuju lokasi pesantren Jamhariyah yang beralamat di Dusun Grogolan, RT.04/RW.25, Grogolan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman.

Donasi langsung diserahkan kepada pengurus pesantren sejumlah Rp16.050.000,00- hasil pengumpulan dana dari murid-murid di SD Islam Al Azhar 38 Bantul yang baru dibuka sejak dua hari sebelum penyerahan.

Syaiful Bahri, S.Pd Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 38 Bantul dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutannya di sana dan ia juga menyampaikan tujuannya berkunjung ke sana.

"Kedua, Kami ingin belajar dari mereka tentang semangat dan kegigihannya untuk Istiqomah belajar Al Qur'an meskipun dg keterbatasan nya. Ketiga, Menyampaikan bantuan dosani untuk pengembangan pesantren dari keluarga besar SD 38 Bantul dan plakat serta makanan untuk santri. Semoga bermanfaat."

"Kami juga mohon doanya semoga kami termasuk orang yang ahli Istiqomah, terus belajar dan semangat menghafal Al Qur'an seperti para santri di pesantren ini. Semoga dengan silaturahmi ini membawa keberkahan untuk kita semua. Dan harapannya bisa silaturahmi kesini kembali dalam keadaan sehat agar kami dapat belajar apa hakikat bersyukur dan berjuang wabil khusus untuk Al Qur'an." Pungkasnya.

Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh para santri di pesantren tersebut, namun semangat dan kegigihannya dalam belajar menghafal Al-Qur'an luar biasa. Dari sinilah murid-murid SD Islam Al Azhar 38 Bantul belajar memotivasi dirinya. Dimana logikanya adalah seharusnya orang yang hidup secara normal, lengkap dengan inderanya, dapat lebih semangat dan gigih menghafal Al-Qur'an dari pada orang yang memiliki kekurangan.(Dedi Priyatno - Humas Al Azhar Yogyakarta)