Sleman – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menghadirkan empat program baru yang dirancang untuk menjawab tantangan abad ke-21. Keempat program tersebut adalah Science Digital Class, Digital LinguArt Class, Tahfidz Class, dan Regular Class.

Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Fajar Arif Herjayanto MPd, Sabtu (22/2/2025, menyampaikan bahwa program-program ini bertujuan mengembangkan potensi murid sesuai minat dan bakat mereka melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis karakter.

1. Science Digital Class: Mengasah Kecakapan Sains dan Teknologi

Program Science Digital Class dirancang untuk membekali murid dengan kemampuan problem solving melalui pembelajaran berbasis sains riset, sains percobaan, sosial-sains, dan sains digital. Murid diajak memecahkan berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari melalui eksperimen dan riset yang terintegrasi dengan teknologi. Selain itu, produk hasil riset yang bernilai ekonomis akan dipasarkan melalui e-commerce seperti TikTok, Instagram, dan Shopee melalui toko daring sekolah, “Almond 26 Store.”

Pembelajaran didukung oleh teknologi modern seperti Virtual Laboratory (VL) dan Augmented Reality (AR). Murid juga diwajibkan mengikuti setidaknya satu kompetisi nasional atau internasional setiap tahun, seperti OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia), LPB (Lomba Peneliti Belia), dan kompetisi yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) serta INNOPA. Program ini ditutup dengan kegiatan STEAM/R Fair (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics/Religion) sebagai ajang memamerkan hasil karya dan prestasi murid.

2. Digital LinguArt Class: Mengeksplorasi Bahasa dan Seni Digital

Melalui Digital LinguArt Class, murid diberikan ruang untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan seni secara kreatif dan komunikatif. Fokus program ini tidak hanya pada penguasaan bahasa dan seni, tetapi juga pada pembentukan karakter melalui kerja sama, kepemimpinan, dan penghargaan terhadap keberagaman.

Program ini mencakup berbagai bidang, seperti storytelling, pidato, menulis cerpen dan puisi, pantomim, serta seni vokal, desain digital, dan tari. Setiap murid diwajibkan mengikuti kompetisi di tingkat regional, nasional, maupun internasional, seperti OSEBI (Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia), FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional), Lomba Lukis DIY-Kyoto, dan FELKA (Festival dan Lomba Kreasi Al Azhar). Dalam pembelajaran, digunakan aplikasi digital seperti Blog Spot, Canva, Google Sites, dan Google Workspace for Education. Di akhir semester, murid akan memamerkan karya mereka dalam pagelaran seni dan bahasa yang dilaksanakan sehari sebelum Gelar Karya.

3. Tahfidz Class: Mencetak Generasi Qurani

Tahfidz Class difokuskan untuk membina hafalan Al-Qur’an dengan target tertentu selama masa pendidikan di SMP IA 26 Yogyakarta. Program ini dilengkapi dengan kegiatan Tahfidz Camp, penggunaan mushaf khusus tahfidz, dan kegiatan Sowan ke Ulama untuk memperdalam wawasan keagamaan. Setiap kelas akan didampingi oleh empat guru tahfidz dan mendapatkan muatan lokal Islami seperti sejarah Islam, akhlak, dan aqidah. Selain itu, murid akan mengikuti Pendadaran Tahfidz untuk mengukur capaian hafalan mereka.

4. Regular Class: Pendidikan Karakter Islami

Program Regular Class berorientasi pada pembentukan karakter Islami melalui penerapan adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum yang digunakan merupakan kolaborasi antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum YPI Al Azhar. Setiap tengah semester, murid mengikuti Student Learning Conference (SLC), sedangkan di akhir semester mereka menampilkan karya-karya terbaik dalam acara Gelar Karya. Selain itu, setiap tahun juga diadakan Pendadaran Tahfidz untuk mengukur perkembangan hafalan Al-Qur’an.

"Dengan hadirnya empat program baru ini, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta optimis dapat mencetak generasi yang unggul, tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan," tegas Fajar (Chaidir)