BANTUL - Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi siswa SMP Islam Al Azhar 66 Bantul untuk meningkatkan ibadah dan memperdalam ilmu agama melalui kegiatan Halaqah Ramadan. Setiap pagi, siswa memulai hari dengan salat duha berjamaah, membiasakan diri untuk menunaikan ibadah sunah yang penuh keberkahan. Setelahnya, mereka mengikuti kajian singkat One Day One Hadis yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Hanif Alfarisi, guru agama di sekolah. Kajian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an bersama guru pendamping. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, lalu membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bergantian. Bacaan mereka disimak dengan saksama oleh guru dan teman sekelompoknya untuk memastikan pelafalan serta tajwidnya benar. Dengan metode ini, tadarus bukan sekadar membaca, tetapi juga memperbaiki kualitas bacaan agar semakin fasih dan tartil. 

Setiap hari Jumat, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda melalui pembelajaran Tamyiz secara klasikal. Metode ini membantu mereka memahami struktur bahasa Arab dalam Al-Qur'an dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Setelah salat zuhur berjamaah, kegiatan kultum oleh siswa menjadi ajang bagi mereka untuk melatih keberanian dalam berdakwah serta berbagi ilmu yang telah dipelajari. 

Sebagai puncak dari rangkaian Halaqah Ramadan, sekolah mengadakan Pesantren Ramadan pada 18-19 Maret 2025. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam ibadah, tetapi juga menjadi ajang refleksi diri dalam menyambut malam Nuzulul Qur’an, peristiwa penting turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. Dalam suasana khidmat, siswa diajak untuk semakin mencintai Al-Qur'an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. 

Ustad Muhammad Hanif Alfarisi mengingatkan pentingnya niat dalam setiap amal ibadah. Ia menyampaikan bahwa segala sesuatu harus kita niati, karena niat yang baik akan Allah berikan pahala. Begitu juga niat buruk yang tidak jadi kita lakukan, itu juga akan berpahala. “Sehingga, marilah kita niatkan Ramadan ini dengan niat yang baik dan ibadah yang rajin."

Semangat dan ketulusan dalam beribadah selama Ramadan diharapkan menjadi bekal bagi siswa untuk terus menapaki jalan kebaikan, bahkan setelah bulan suci berlalu. (Nurul Fatimah MPd)