WONOSARI - Kerja keras dan perjuangan yang maksimal akan membuahkan hasil terbaik. Hal inilah yang dialami oleh Muhammad Avariell Fawwas Al Baihaq, murid kelas VIII Al Farabi SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari. Ia telah mengharumkan nama sekolah dengan meraih medali perunggu Bidang IPA SMP dalam Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) XVII Tingkat Nasional 2025 pada Sabtu (18/1/2015). 

Olimpiade Sains Al Azhar adalah kompetisi sains dan teknologi yang diadakan oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta. Kompetisi ini diikuti oleh seluruh sekolah Al Azhar di Indonesia, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Tujuan dari OSA adalah mengasah kemampuan dan jiwa kompetisi murid, serta mendorong sekolah untuk mengembangkan potensi dan semangat murid. 

Di tahun 2025, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari mengirimkan beberapa murid sebagai delegasi untuk mengikuti seleksi OSA di bidang IPA, Matematika, dan IPS. Seleksi awal telah dilakukan pada 11 Januari lalu. Dari seleksi tersebut, Varrel menjadi finalis Bidang IPA yang berhak melaju ke tingkat nasional. Dengan demikian, selama satu minggu, ia mempersiapkan diri dengan bimbingan guru IPA, Siti Zubaidah Sya'bani, S.Pd. Babak final dilaksanakan 18 Januari di Jakarta. 

Sebelum berangkat ke Jakarta, Varrel menjelaskan segala persiapan matang yang sudah ia lakukan. 

"Belajar dari yang lalu, saya menyiapkan strategi untuk belajar materi yang dikuasai dan sesuai kisi-kisi. Dari Biologi, Fisika, dan Kimia, saya lebih menguasai Biologi. Untuk Fisika, saya perkuat materi gelombang, getaran, dan energi kalor. Untuk Kimia, saya perkuat lagi materi bioteknologi. Jika ada kesulitan, saya sering bertanya ke Miss Zubi," ucap Varrel. 

Untuk mendukung penguatan materi, murid yang gemar olahraga gym ini juga memanfaatkan aplikasi yang ia dapat dari bimbingan belajar. 

"Saya maksimalkan juga aplikasi dari bimbel yang bisa saya akses kapan saja. Saya juga melihat peluang, dari sekian soal saya bisa menyelesaikan berapa soal. Dari situ, saya menarget untuk bisa menjawab benar dengan jumlah soal yang sudah saya perkirakan," tambah Varrel. 

Dari hasil belajar intensif dan di bawah bimbingan Miss Zubi, Varrel semakin yakin untuk melaku ke babak final. Dengan doa dan dukungan dari keluarga serta keluarga Al Azhar, Varrel berhasil meraih medali perunggu dan mendapatkan uang pembinaan Rp1.000.000 serta sertifikat penghargaan. Semoga prestasi membanggakan ini akan menjadi pemantik semangat teman-teman yang lain untuk meraih prestasi. (Anis Safitri)