Immersion Study: Cara Anak Lebih Mengenal Dunia



Al Azhar 55 Islamic Primary School mengadakan kegiatan bertajuk Immersion Study ke Brisbane, Australia. Diikuti oleh 39 murid kelas 5 dan 6, kegiatan ini dilaksanakan dua tahun sekali. Kegiatan inti dari Immersion Study adalah anak-anak akan bersekolah di dua sekolah ternama di Brisbane, yaitu Islamic Centre of Brisbane (ICB) dan Mayfield State School.

Dengan kegiatan ini anak-anak punya pengalaman bersekolah bersama anak-anak Australia dengan guru dari Australia juga. Selain ke sekolah anak-anak juga diajak orientasi ke kampus ternama Queensland University of Technology (QUT). Agar tergambar sejak dini suasana perkualiahan di negeri kangoro itu.

Selain kegiatan edukasi, peserta Immersioan Study juga dikenalkan dengan destinasi wisata seperti Lone Pine Koala Sanctuary, Sir Thomas Brisbane Planetarium, Mount Coot-tha Botanic Garden, Gold Coast, dan Movie World.

Diskusi Panel: Membuka Global Pespective

Dalam salah satu penggalan cerita Immersion Studi ini, anak-anak terlibat dalam diskusi panel dengan murid-murid dari ICB. Bertindak selaku pemantik diskusi adalah Principal Al Azhar 55, Miftakhur Risal, dan CEO ICB Mr. Ali Kadri. “Pemilik” diskusi itu sepenuhnya adalah anak-anak. Dalam bahasa Inggris yang fasih mereka berbagi pengalaman dari sekoah masing-masing. Menggali nilai-nilai baru dari sekolah lain.

Ada beberapa hal yang menjadi topik pembicaraan, di antara soal artificial intelligence. Beberapa mengaku tidak pernah menggunakan AI seperti ChatGPT karena informasinya tidak dapat dipercaya. “I don’t trust chatGPT”, kata Qila salah satu murid SDI Al Azhar 55. Namun banyak pula yang mengaku terbantu, di antaranya Aminah (murid ICB). “If possible i would marry him”, katanya berseloroh.

Ada satu hal lagi yang menarik ketika panelis mengajukan pertanyaan ke peserta diskusi dan audience. “If you had to choose, would you prefer a quiet-peaceful class or a cheerful-lively one?”

Mayoritas mengatakan kelas yang ramai dan ceria lebih mereka pilih karena menurutnya kelas yang tenang tidak ada energi dan sedikit menakutkan.

Sesi di Islamic Centre of Brisbane diakhiri dengan penandatanganan MoU kerjasama antar dua sekolah sebagai wujud dari cross-culture dengan komitmen saling menyediakan kesempatan untuk joint learning activities. (Humas)