SLEMAN - Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn) Dr Nono Sampono SPi MSi bersama Norma Riana (Pembina Yayasan Nurani Nusantara), dan Taufik Bagus Murdianto (Ketua Yayasan Nurani Nusantara) melakukan kunjungan istimewa ke Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) pada Kamis, 21 November 2024.

Kunjungan ini disambut langsung oleh pendiri AYWS, Drs HA Hafidh Asrom MM yang juga sahabat dekat Dr Nono Sampono selama keduanya menjabat di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Selain mempererat hubungan persahabatan, rombongan juga bertujuan mempelajari sistem pendidikan di AYWS yang dikenal mengalami perkembangan pesat dan semakin populer di masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Dr Nono Sampono yang juga Penasihat Yayasan Nurani Nusantara dan mengelola lembaga pendidikan bernama Tiara Schools 2 di Jonggol, Jawa Barat, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan AYWS. "Tiara Schools 2 sudah berdiri selama 12 tahun, namun kami merasa perlu mempelajari lebih dalam bagaimana AYWS mampu tumbuh begitu pesat dan menjadi rujukan pendidikan modern berbasis nilai-nilai Islam," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut Drs HA Hafidh Asrom menjelaskan perjalanan AYWS sejak awal berdiri hingga menjadi institusi pendidikan dengan reputasi nasional dan internasional. Ia juga memberikan informasi menarik terkait adanya orang tua yang telah mendaftarkan anaknya yang masih bayi di AYWS untuk masuk sekolah pada tahun ajaran 2030/2031.

Setelah berdiskusi, Hafidh Asrom mengajak rombongan berkeliling melihat langsung berbagai fasilitas di AYWS. Rombongan mengunjungi unit-unit sekolah di Kampus 1 Monjali, selain itu boarding school, kantin, dan dapur, yang semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kualitas layanan terbaik kepada siswa.

Kunjungan berlanjut ke Kampus 2 AYWS di Gamping, yang merupakan gedung baru berlantai 10 yang memiliki fasilitas, sarana dan prasaran modern. Fasilitas modern di gedung ini menjadi bukti nyata komitmen AYWS dalam menyediakan lingkungan belajar terbaik untuk para siswanya.

"Kami sangat terkesan dengan apa yang telah dicapai AYWS. Inovasi dan kesungguhan dalam mengembangkan pendidikan seperti ini menjadi inspirasi bagi kami," ujar Dr. Nono Sampono.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi antara Yayasan Nurani Nusantara dan AYWS, mempererat hubungan antara dua institusi yang memiliki visi serupa dalam menciptakan generasi unggul berkarakter Islami.

Semantara itu Norma Riana (Pembina Yayasan Nurani Nusantara) menyatakan kekagumannya terhadap perkembangan luar biasa Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) saat berkunjung. Norma Riana melihat langsung bagaimana AYWS mampu menjadi salah satu institusi pendidikan unggulan yang dikenal luas oleh masyarakat.

"Perkembangan AYWS sungguh luar biasa, baik dari segi manajemen pendidikan maupun pengembangan sarana dan prasarana. Kami merasa perlu mempelajari lebih dalam bagaimana sistem ini diterapkan, agar bisa diadaptasi untuk pengembangan Tiara School 2," ungkap Norma Riana.

Norma menambahkan, Tiara School 2, yang kini memiliki sekitar 600 murid dari jenjang TK, SD, hingga SMP, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Setelah melihat inovasi di AYWS, pihaknya berencana mengirimkan tim yang terdiri dari pengurus yayasan dan guru untuk mempelajari manajemen pendidikan dan pengembangan fasilitas di AYWS.

Hafidh Asrom menyambut mengungkapkan kesiapannya untuk berbagi pengalaman. "Kami selalu terbuka untuk berbagi ilmu demi pengembangan pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia. Keberhasilan AYWS adalah hasil kerja sama tim yang solid dan visi yang jelas," ujar Hafidh Asrom.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen untuk bertukar pengalaman, tetapi juga diharapkan membuka peluang kerja sama strategis antara AYWS dan Tiara School 2 dalam saling memberikan masukan dan menciptakan generasi yang unggul dan berkarakter Islami.

Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn.) Dr Nono Sampono SPi MSi adalah seorang tokoh militer Indonesia dan juga mantan Kepala Basarnas Indonesia. Pernah menjabat Dankormar ke-16. Ia pernah menempuh pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan.

Nono Sampono pernah juga menjabat Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 dan kini di periode 2024-2029 ia terpilih lagi menjadi anggota DPD RI. Saat ini ia ingin berbagi dan meluangkan waktunya untuk dunia pendidikan dengan mengembangkan Tiara School 2 yang didirikannya 12 tahun lalu. (Chaidir)