HARI Senin, 20 Januari 2025, adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta Japan Short Course karena mereka akan berangkat melaksanakan Education Trip (Edu Trip) ke Jepang selama 10 hari. Tahun ini peserta Edu Trip dari SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta berjumlah 20 murid beserta Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah) Agung Widiyantoro dan guru pendamping.

Para murid sangat antusias mempersiapkan segala sesuatunya seperti membawa oleh-oleh khas Yogyakarta, menampilkan pertunjukkan tari sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya, menyanyi, dan juga pastinya presentasi memperkenalkan SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta di universitas dan sekolah yang berada di Jepang.

Perjalanan panjang di Senin pagi tersebut dimulai dengan berkumpul di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), dilanjutkan dengan penerbangan menggunakan Garuda Indonesia menuju Soekarno-Hatta International Airport. Pada sore harinya, penerbangan dilanjutkan menuju Singapura dengan Singapore Airlines. Setelah transit di Singapura, rombongan berangkat ke Jepang dan tiba di Kansai International Airport pada Selasa pagi (21/2/2025). Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Hiroshima International Plaza (HIP).

Setibanya di Hiroshima International Plaza, para murid disambut dengan upacara pembukaan program Japan Short Course oleh pejabat pemerintah Hiroshima. Tanpa membuang waktu, mereka langsung memperdalam kemampuan bahasa Jepang yang memang sudah dikuasai karena di SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta juga terdapat pelajaran Bahasa Jepang. Selain itu, mereka mengikuti Yukata Experience dan home visit, tinggal bersama keluarga asuh Jepang untuk lebih mengenal adat serta kebiasaan positif masyarakat Jepang.

Saat tinggal bersama keluarga asuh, para murid diajak memasak makanan khas Jepang, naik ke gunung, mengunjungi danau, serta jalan-jalan ke tempat favorit keluarga tersebut. Kebersamaan ini berakhir dengan perpisahan yang mengharukan, di mana anak-anak kecil dari keluarga asuh tampak sedih dan menangis. Sebelum berpisah, mereka saling bertukar nomor kontak dan akun media sosial.

Puncak keseruan belajar di Jepang terjadi saat para murid mengikuti pengalaman belajar di Kinky Senior High School di Hiroshima. Rombongan disambut hangat oleh guru dan murid di hall depan sekolah. Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta oleh M. Satria dan Randu Wicaksono. Kemudian, Elia Bintang dan Maulida Ayuna menampilkan tari Mangastuti, serta seluruh murid bersama-sama menyanyikan lagu "365 Nichi No Kamihikouki" dari JKT48 x AKB48, lengkap dengan filosofi menerbangkan pesawat kertas berisi cita-cita mereka.

Suasana semakin hangat ketika para murid duduk dalam satu meja dan berbincang dengan seru. Mereka juga mengunjungi perpustakaan untuk bertukar informasi mengenai buku favorit, melihat berbagai ekstrakurikuler, hingga melakukan battle dance karena memiliki hobi yang sama. Seharian belajar bersama para siswa Kinky Senior High School memberikan pengalaman luar biasa dan menambah wawasan serta teman baru bagi para murid.

Selain di Kinky Senior High School, rombongan Japan Short Course juga berkunjung ke Hiroshima University di jurusan teknik perkapalan. Mereka disambut oleh profesor dan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi S2 dan S3 di sana. Para mahasiswa berbagi trik dan tips melanjutkan studi di Jepang serta gambaran kehidupan mahasiswa yang selalu kompak dan saling membantu demi masa depan yang cerah. Hal ini menginspirasi para murid untuk bercita-cita melanjutkan studi di Jepang. Kehadiran rombongan juga membuka peluang kerja sama antara SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta dengan Hiroshima University yang dapat dikembangkan melalui MOU untuk penerimaan mahasiswa dari SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta.

Selain itu, Agung Widiyantoro juga mengunjungi Hiroshima Global Academy (HIGA), sebuah sekolah boarding milik pemerintah Hiroshima yang menerima siswa dari berbagai negara dengan kurikulum International Baccalaureate. Di sana, beliau belajar mengenai manajemen sekolah boarding dan menjajaki potensi kerja sama dengan Hiroshima Global Academy.

Semoga perjalanan Edu Trip tahun ini membawa wawasan baru, jalinan kerja sama baru, serta relasi dengan sekolah dan universitas luar negeri demi terwujudnya Al Azhar Yogyakarta World School yang semakin berjaya di kancah pendidikan dunia. (Fivin)