WONOSARI – Ada yang berbeda dengan kegiatan belajar anak-anak KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari pada Jumat, 7 Maret 2025. Mereka diajak berkunjung ke Panti Asuhan Yayasan Almarina yang berlokasi di Jalan Srimpi, Munggur, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan puncak dari Projek Profil Penguatan Murid Al Azhar (P3MA) dengan judul “Kado untuk Saudaraku.”

Acara dimulai dengan kedatangan anak-anak di panti asuhan, di mana mereka disambut hangat oleh para pengurus dan penghuni panti. Setelah itu, mereka mengucapkan ikrar bersama teman-teman di panti asuhan, diikuti oleh sambutan dari kepala sekolah serta perwakilan pengurus panti. Momen istimewa terjadi saat penyerahan simbolis bantuan berupa barang layak pakai, peralatan sekolah, dan bahan pokok makanan.

Setelah penyerahan bantuan, anak-anak diajak untuk membentuk lingkaran dan bertukar cerita dengan teman-teman di panti. Mereka saling berbagi pengalaman dan mendengarkan kisah satu sama lain. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memahami kondisi teman-teman di panti asuhan dengan lebih dekat. Acara kemudian diakhiri dengan tur keliling lingkungan panti, di mana anak-anak mengunjungi taman, tempat belajar, serta kamar tidur anak-anak panti.

Projek P3MA telah berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Sebelum kunjungan ini, anak-anak telah diajak menonton film tentang kondisi orang-orang yang kurang beruntung dan berdiskusi tentang cara membantu mereka. Dari diskusi tersebut, muncul ide untuk mengumpulkan barang layak pakai yang masih bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Dengan penuh semangat, anak-anak membawa barang-barang mereka ke sekolah, memilah, dan mengemasnya dengan rapi. Setiap paket kado dilengkapi dengan pesan hangat sebagai bentuk perhatian kepada teman-teman di panti asuhan. Selain barang layak pakai, anak-anak juga menyerahkan hasil uang infaq yang telah dikumpulkan, sebagian di antaranya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi penghuni panti.

Dengan mengusung tema “Kita Semua Bersaudara,” projek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai empati, kepedulian, dan adab terhadap sesama dalam diri anak-anak sejak usia dini. Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan selalu berusaha untuk berbagi kebaikan dengan sesama. (Umi Hartati)