Ketua Komisi Penyiaran DIY Salut dengan Prestasi Siswa Al Azhar Yogyakarta World Schools



SLEMAN - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Hazwan Iskandar Jaya, menyampaikan rasa salutnya terhadap para siswa Al Azhar Yogyakarta World Schools yang berhasil meraih banyak prestasi dalam berbagai ajang lomba dan kompetisi pelajar.

Menurut Hazwan, pencapaian tersebut mencerminkan dedikasi para siswa, guru, dan pihak sekolah dalam mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik. Ia berharap prestasi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berjuang meraih prestasi di bidang masing-masing.

“Saya mengamati dipemberitaan, banyak sekali siswa Al Azhar Yogyakarta yang meraih prestasi di berbagai bidang sampai level interenasional. Salut untuk Al Azhar,” ujar Hazwan Iskandar usai bersilaturahim bersama Ketua Yayasan Asram yang juga pendiri Al Azhar Yogyakarta Worlds Schools, Jumat (11/10/2024).

Menurut Hazwan, prestasi yang diraih oleh siswa Al Azhar Yogyakarta World Schools sangat membanggakan, baik di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Di tingkat lokal dan regional mereka sering memenangkan berbagai lomba akademik seperti olimpiade sains, lomba debat, serta kompetisi seni dan olahraga.

Di tingkat nasional, siswa Al Azhar Yogyakarta telah meraih penghargaan dalam ajang bergengsi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), dan kejuaraan olahraga antar pelajar.

Selain itu, beberapa siswa juga mengharumkan nama sekolah di kancah internasional dengan memenangkan kompetisi. Para siswa sering mengikuti seperti International Mathematics Olympiad dan lomba debat bahasa Inggris. “Prestasi di berbagai tingkatan ini menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan serta semangat para siswa untuk berprestasi di berbagai bidang,” ujar.

Tampil di Televisi

Hazwan Iskandar yang pernah menjabat Ketua Komisi Informasi Publik DIY juga mengapresiasi langkah Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) yang telah menerapkan pembelajaran berbasis literasi di bidang penyiaran. Menurutnya, keterlibatan siswa dalam mengisi konten di televisi lokal merupakan bentuk nyata dari pendidikan yang relevan dengan perkembangan media masa kini.

Dengan kesempatan tampil dan berkontribusi di dunia penyiaran, kata Hazwan, para siswa tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga memahami etika penyiaran dan proses produksi konten yang berkualitas. Hazwan berharap program ini terus berlanjut dan dapat memotivasi sekolah lain untuk ikut mendorong literasi media di kalangan pelajar.

“Saya melihat penampilan siswa Al Azhar sudah bagus, mengisi konten terkait budaya dan hiburan. Kegiatan ini perlu dilanjut,” kata Hazwan.

Ikon Kelas Dunia

Hazwan Iskandar juga menyoroti perkembangan pesat dan luar biasa dari AYWS, yang kini telah menjadi ikon sekolah berkelas dunia dan dikenal secara nasional. Ia menyampaikan kekagumannya atas komitmen AYWS dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari visi dan misi sekolah yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta dukungan penuh dari guru, siswa, dan orang tua. Hazwan berharap AYWS terus mempertahankan dan mengembangkan reputasinya sebagai sekolah unggulan di Indonesia.

Menurut Hazwan, AYWS adalah sekolah yang ideal karena tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan pengetahuan umum, tetapi juga dalam pengajaran adab dan memiliki dasar agama yang kuat. Kombinasi ini, menurutnya, menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik, di mana siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan nilai-nilai moral yang kuat.

Hazwan mengapresiasi bagaimana AYWS mampu menyeimbangkan antara pencapaian akademik dan pembentukan karakter melalui pendidikan agama, sehingga melahirkan generasi yang siap bersaing secara global namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai spiritual dan etika.

Patut Dicontoh

Ia menegaskan bahwa konsep pendidikan yang diterapkan oleh AYWS patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain, terutama yang berbasis agama. Menurutnya, integrasi antara pendidikan akademik berkualitas tinggi dengan nilai-nilai agama dan moral di AYWS memberikan landasan kuat bagi pembentukan karakter siswa. Hal ini penting untuk mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan etika yang baik.

Hazwan berharap bahwa sekolah-sekolah berbasis agama lainnya dapat mengadopsi pendekatan serupa, sehingga menghasilkan siswa yang unggul di berbagai bidang, namun tetap berakar pada nilai-nilai keagamaan dan adab yang kuat. (Chaidir)