BANTUL - Dalam rangka memperkenalkan teknologi kepada anak-anak sejak dini, murid KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul mengadakan kunjungan edukatif ke stasiun TVRI Yogyakarta, Rabu (15/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran bertopik teknologi yang dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak-anak.

Rombongan yang terdiri atas 120 anak, didampingi oleh guru dan karyawan, tiba di TVRI Yogyakarta pada pukul 09.00 WIB. Mereka disambut hangat oleh tim TVRI, yang memberikan pengarahan singkat sebelum memulai tur keliling berbagai studio.

Anak-anak diajak mengunjungi tiga studio utama: Studio 1, Studio 2, dan Studio 3. Di setiap studio, mereka mendapatkan penjelasan menarik tentang fungsi masing-masing ruangan serta teknologi canggih yang digunakan. Peralatan seperti kamera, sistem pencahayaan, dan ruang kontrol produksi menjadi sorotan utama selama kunjungan.

“Lihat, ini kamera canggih yang digunakan untuk merekam acara TV. Kamera ini bahkan bisa bergerak otomatis!” ujar salah satu staf TVRI dengan antusias sambil memperagakan cara kerja kamera. Anak-anak terlihat sangat antusias menyaksikan demonstrasi tersebut.

Momen paling seru terjadi ketika anak-anak diberi kesempatan mencoba pengalaman langsung di studio. Mereka duduk di kursi pembawa acara, berbicara di depan kamera, dan merasakan suasana pengambilan gambar acara televisi. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang proses produksi televisi.

“Kami ingin anak-anak mengenal teknologi dengan cara yang menyenangkan. Melalui kunjungan ini, mereka dapat memahami bahwa teknologi adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bu Ersi, koordinator acara.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi mengenai bagaimana teknologi membantu menciptakan program televisi yang edukatif dan informatif. Anak-anak diajak berdialog tentang pentingnya menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul berharap kunjungan ini dapat menanamkan pemahaman awal tentang teknologi kepada anak-anak, sekaligus membangun rasa ingin tahu untuk terus belajar di masa depan. (Sunu)