SLEMAN - Sabtu malam, 4 Januari 2025, menjadi saksi sebuah perjalanan besar yang tengah dimulai di Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) Kampus 2 Gamping. Dalam suasana khusyuk yang dipenuhi lantunan ayat suci Alquran, dzikir, dan doa, sebuah ruangan kampus diterangi oleh cahaya lampu yang hangat, membawa harapan baru bagi dunia pendidikan. Acara mujahadah malam itu tidak hanya menguatkan spiritualitas, tetapi juga menandai pengumuman rencana besar yang akan mengubah wajah kampus ini.

Drs HA Hafidh Asrom MM, Ketua Yayasan Asram/BPPH Al Azhar Yogyakarta, dengan penuh semangat memaparkan visinya di hadapan para pemimpin BPPH Al Azhar Yogyakarta, seperti Drs H Bashori Muhammad, KH Zulfi Fuad Tamyiz SE, Suhartini MPd, dan Drs Haryanto MSI Psi. Sejumlah guru dan Kepala SDIA 55 Internasional juga iku menyaksikan. Ia mengungkapkan proyek besar yang telah lama dinantikan yaitu pembangunan Menara Kembar AYWS, dua gedung megah yang akan menjadi ikon baru pendidikan di Yogyakarta, menyerupai keindahan ikon dunia Menara Petronas di Malaysia.

Tower 1 telah berdiri kokoh dan menjadi pusat aktivitas bagi siswa SMP Islam Al Azhar 67 dan SMA Islam Al Azhar 34. Namun, sorotan utama malam itu adalah pengumuman peluncuran Tower 2 pada April 2025, yang akan menjadi rumah bagi TK Islam Al Azhar 60 dan SD Islam Al Azhar 55. Waktu sementara ini siswa SD Islam Al Azhar 55 akan memulai perjalanan mereka di Tower 1 pada Senin, 6 Januari 2025.

“Semoga AYWS Gamping semakin ramai, sukses, dan mampu melahirkan generasi penerus yang unggul,” ungkap Hafidh penuh harap.

Di tengah malam penuh makna itu, Hafidh juga berbagi kabar menggembirakan yaitu enam anak dari satu keluarga pejabat di Salatiga, Jawa Tengah, akan bergabung dengan AYWS, bersamaan dengan siswa baru dari Sumbawa dan berbagai daerah lainnya. Hal ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat luas terhadap AYWS sebagai lembaga pendidikan berkualitas.

Beasiswa dan Sekolah Kader Bangsa

Tak hanya pembangunan fisik, Hafidh Asrom juga menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan. Ia mengumumkan rencana AYWS untuk membuka program beasiswa LPDP, yang memberikan peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang magister atau doktor, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, ia memperkenalkan konsep revolusioner “Sekolah Kader Bangsa”, yang dirancang untuk melahirkan generasi pemimpin unggul, mirip dengan SMA Taruna Nusantara. Sekolah ini akan didirikan di Wonosari, Gunungkidul, sebagai pusat pembinaan calon pemimpin masa depan.

Sebagai wujud komitmen terhadap pendidikan yang seimbang antara duniawi dan ukhrawi, AYWS Gamping juga akan memiliki dua masjid. Satu masjid akan dibangun di bagian belakang kampus, menghadap ke sungai yang indah, sementara yang lain akan berdiri di depan kampus, tepat di pinggir jalan raya. Hafidh mengajak seluruh keluarga besar AYWS untuk terus mendoakan agar lahan untuk masjid depan segera terwujud.

Malam itu bukan hanya tentang pengumuman, tetapi tentang mimpi yang dilandasi doa dan usaha. Mujahadah dan doa bersama menjadi simbol kekuatan spiritual yang akan menyertai langkah besar AYWS. Menara Kembar yang menjulang tinggi kelak bukan sekadar simbol fisik, tetapi juga mercusuar harapan baru untuk pendidikan yang lebih baik.

Dengan segala rencana dan semangat yang menyala, AYWS Kampus 2 Gamping sedang melangkah mantap menuju masa depan gemilang, membawa visi besar untuk mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. Malam itu bukan akhir, melainkan awal dari kisah besar yang akan ditulis bersama. ***