SLEMAN - Di bawah langit cerah Sleman, semangat membara terlihat di wajah para guru, karyawan, dan kepala satuan pendidikan dari empat unit Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) Kampus Gamping. Mereka berkumpul di Asram Edupark pada Kamis, 27 Februari 2025, untuk mengikuti Capacity Building International Programme yang diselenggarakan oleh Bidang Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pelaksana dan Pengelola Harian (BPPH) Al Azhar Yogyakarta.

Sejak pagi, suasana di kawasan Edupark telah dipenuhi keceriaan. Acara diawali dengan aktivitas outbond yang mengajak seluruh peserta terlibat dalam berbagai permainan seru dan penuh tantangan. Tawa dan sorak sorai terdengar saat mereka berusaha menyelesaikan setiap tantangan yang membutuhkan kerja sama tim, komunikasi yang baik, dan strategi yang solid. Momen ini semakin mempererat hubungan antar peserta, menciptakan kebersamaan yang lebih erat di lingkungan AYWS.

Usai melewati sesi outbond yang menguras energi namun menyenangkan, para peserta beristirahat sejenak dengan menikmati makan siang bersama dan melaksanakan sholat. Suasana kehangatan semakin terasa saat mereka berbincang santai, bertukar pengalaman, dan mempererat silaturahmi.

Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif bertajuk "Best Team for International Schools" yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan SDM BPPH Al Azhar Yogyakarta, Drs Haryanto MPsi Psikolog, yang akrab disapa Pak Sentot. Dalam pemaparannya, ia menegaskan pentingnya menyamakan persepsi tentang AYWS serta membangun sinergi yang kuat di antara semua elemen pendidikan.

"Proses bersinergi tidaklah mudah dan membutuhkan upaya yang kuat serta sungguh-sungguh," tegasnya di hadapan peserta. Ia mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan komunikasi, menjaga kekompakan, serta mengasah kepemimpinan agar AYWS dapat berkembang dengan baik dan menjadi institusi pendidikan yang berkualitas.

Pak Sentot juga mengingatkan bahwa sebagai pendidik, guru memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan generasi muda. "Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia," ujarnya, mengutip sebuah pepatah terkenal. Oleh karena itu, ia berharap seluruh peserta mampu menciptakan suasana bahagia dan harmonis di lingkungan sekolah, sehingga AYWS Kampus Gamping dapat berkembang menjadi tempat belajar yang penuh makna bagi siswa, orang tua, guru, dan karyawan.

Seiring dengan berakhirnya sesi pembekalan, semangat baru terpancar dari para peserta. Mereka kembali dengan tekad yang lebih kuat untuk membawa perubahan positif bagi AYWS, membangun kerja sama yang lebih erat, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin berkualitas. Hari itu bukan sekadar acara pelatihan, tetapi sebuah langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik bagi AYWS.

Sebelum acara berakhir, empat perwakilan guru dan karyawan menyampaikan kesan dan pesan setelah mengikuti kegiatan. Mereka menyatakan bahwa kegiatan berlangsung seru, ramai, kompak, penuh keakraban, dan menciptakan solidaritas yang kuat. (Chaidir)