SLEMAN - Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) di Monjali menjadi tuan rumah kunjungan istimewa dari Tim Palang Merah Remaja (PMR) Singapura, yang didampingi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DIY dan Sleman, pada Selasa (4/3/2025). Kunjungan ini menjadi langkah awal sebelum diadakannya kegiatan kerja sama pembelajaran anggota PMR Singapura di Yogyakarta pada Juni 2025.

Tim PMR Singapura yang hadir adalah Mr. Jun Teck Quek dan Mr. Brain, sementara Tim PMI DIY dipimpin oleh Ahmad Zaki Ali, dan Tim PMI Sleman dipimpin oleh Sarjuri. Rombongan diterima dengan hangat oleh Wakil Ketua BPPH AYWS, Suhartini MPd bersama Kepala Satuan Pendidikan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Ardian Sinta Budiyono MPd, serta Kepala Satuan Pendidikan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Fajar Arif Herjayanto MPd. Turut hadir pula pembina PMR AYWS, yakni Puji Sulistyaningtas (PMR SMP IA 26) dan Sri Maryatun (PMR SD IA 31).

Selama kunjungan, para tamu berkeliling kampus AYWS, meninjau fasilitas di SD IA 31, SMP IA 26, dan SMA IA 9 Yogyakarta. Mereka juga mengikuti sesi pemaparan profil sekolah dan berdiskusi mengenai potensi kerja sama di bidang kepalangmerahan dan budaya.

Mr Jun Teck Quek mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang dimiliki AYWS, yang menurutnya telah memenuhi standar yang diharapkan. Ia berharap Tim PMR Singapura dapat belajar bersama dalam satu kelas dengan PMR AYWS. “Kegiatannya sudah lengkap. Jika bisa bekerja sama nanti, Tim PMR Singapura ingin belajar dalam satu kelas,” ujar Mr. Jun.

Ia juga menjelaskan bahwa anggota PMR Singapura yang akan datang berjumlah sekitar 30 hingga 40 siswa, dengan rentang usia 14-15 tahun. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Singapura dan mewakili negaranya dalam kegiatan kemanusiaan.

Ahmad Zaki Ali dari PMI DIY menambahkan bahwa program serupa pernah dilakukan di Sleman pada tahun 2017. Fokus utama kegiatan adalah pembelajaran bersama serta pertukaran ilmu dan budaya di sekolah dan desa. “PMR Singapura nanti akan berada di sini selama dua minggu,” ungkapnya.

Wakil Ketua BPPH AYWS, Suhartini MPd, mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan ini dan berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para siswa.

“PMR adalah kader relawan dan calon pemimpin masa depan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan makna bagi kemanusiaan,” ujar Suhartini.

Dikatakan, di AYWS, PMR telah menjadi bagian dari ekstrakurikuler yang bertujuan mengembangkan keterampilan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada para siswa. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara PMR Singapura dan PMR AYWS semakin erat, membawa dampak positif bagi generasi muda dalam memahami pentingnya kepedulian dan solidaritas global. (Chaidir)