Pelantikan Duta Lingkungan, Dokter Cilik, dan PMR Pemula SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta



SLEMAN - Sekolah Dasar Islam Al Azhar 31 Yogyakarta melantik Duta Lingkungan, Dokter Cilik (Dokcil), dan Palang Merah Remaja (PMR) Pemula di Student Center Al Azhar Yogyakarta, Kamis (24/10/2024).

Para Duta Lingkungan yang dilantik adalah Reagen Athalla Affan, Achmad Aqmaro Ar Rumi, dan Kikandrya Naura Atifa. Mereka dipercayakan untuk memimpin dan menginspirasi siswa-siswa lain dalam menjaga kelestarian lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Sementara itu, para PMR Pemula yang dilantik adalah Keinara Faradiba, Muhammad Ahza Danish Suhendro, dan Kinara Sevi Suhartono. Mereka siap memberikan pelayanan kesehatan pertama dan menjadi garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan di lingkungan sekolah.

Terakhir, para Dokter Cilik yang dilantik adalah Griselda Karitza Nafilma, Keona Zafira Maritza Timur, dan Zikra Muhammad Arsyad. Mereka telah siap menjadi panutan dalam memberikan layanan kesehatan dan menunjukkan dedikasi dalam bidang kesehatan kepada teman-teman sesama siswa.

Kepada para Duta Lingkungan, Dokter Cilik, dan PMR Pemula, Kepala SD IA 31 Yogyakarta Ardian Sinta Budiyono SPd berharap dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

Dengan dilantiknya para Duta Lingkungan, Dokter Cilik, dan PMR Pemula ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar, kesehatan masyarakat, serta kemanusiaan.

Selain itu, mereka dapat menginspirasi dan memotivasi siswa-siswa lainnya untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, memberikan pelayanan kesehatan, serta melakukan kegiatan kemanusiaan.

Dalam acara itu dihadiri perwakilan dari  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, PMI Sleman, Puskesmas Mlati 1, dan Ketua Jamiyyah SD IA 31 Yogyakarta Siti Mualimah SH.

Selain itu menghadirkan Naufal Virendra Pratama yang menjadi Duta Lingkungan yang dikirim ke Jepang beberapa waktu lalu. Naufal diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan yang diawali dengan berbahasa Jepang. 

Naufal menjelaskan tentang Childrens Firest Program saat berada di Jepang. Program ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut yaitu menanam pohon, pendidikan lingkungan hidup melalui permainan alam, penanganan sampah organik dan non organik recycle pembibitan tanaman sayuran maupun buah-buahan. 

"Selain itu budidaya sayuran di sekolah penanaman mangrove dan lainnya," kata Naufal. 

Program CFP OISCA, kata Naufal, telah diikuti oleh sekitar 473 sekolah di seluruh Indonesia mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. 

OISCA adalah organisasi nirlaba internasional yang berpusat di Jepang dan bergerak di bidang industri spiritual, dan budaya. OISCA bertujuan untuk meningkatkan semangat dan budaya berkarya di masyarakat dunia, terutama di negara-negara berkembang. 

Naufal menjelaskan banyak hal yang diperoleh selama menjadi duta lingkungan mewakili Indonesia khususnya SD Islam Al Azhar Yogyakarta selama di Jepang. Misalnya menyebarkan kesadaran lingkungan, membantu penghijauan sekolah, memotivasi masyarakat peduli lingkungan, menjadi mediator antara masyarakat dan pemerintah, menjadi perwakilan sekolah memberikan contoh sikap dan tingkah laku yang baik menginformasikan budaya ramah lingkungan. (Chaidir)