SLEMAN - Pembiasaan literasi sejak dini sangat penting bagi perkembangan siswa karena membantu membangun fondasi yang kuat dalam keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis.
Pentingnya pembiasaan literasi sejak dini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, mengembangkan keterampilan kognitif, mendorong kreativitas anak, memperkuat kemampuan akademik.
Selain itu untuk membentuk Kebiasaan belajar seumur hidup, dan meningkatkan empati dan pemahaman sosial.
"Melalui cerita dan bacaan, siswa dapat belajar tentang kehidupan orang lain, budaya, dan situasi yang berbeda, yang membantu mereka mengembangkan empati dan pemahaman sosial yang lebih baik," kata Kepala KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari, Tri Wahyuni Kurniasih SPd, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, penting bagi orangtua, guru, dan lingkungan sekolah untuk terus mendukung dan mendorong budaya literasi sejak dini.
Tri Wahyuni menjelaskan, terkait dengan pembiasaan budaya literasi maka dilakukan kunjungan belajar siswa KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gunungkidul. Hal ini merupakan langkah dalam mendukung pembiasaan literasi sejak dini.
Melalui kunjungan ini, lanjut Tri, siswa dapat mengenal lingkungan perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan membaca. Hal ini membantu menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan belajar sejak dini.
Selain itu meningkatkan minat baca dengan melihat koleksi buku yang beragam di Perpusda. Pengalaman ini juga bisa membuat mereka ingin kembali ke perpustakaan untuk mengeksplorasi lebih banyak buku.
"Kunjungan ke perpustakaan adalah kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya, pustakawan, dan guru dalam konteks belajar yang baru. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial mereka," kata Tri.
Di samping itu, kata Tri, anak-anak dapat belajar bagaimana perpustakaan bekerja, mulai dari meminjam buku, menjaga buku, hingga menghargai ilmu pengetahuan yang diperoleh dari buku.
"Penting juga bahwa kunjungan ke perpustakaan untuk mendorong kecintaan anak terhadap literasi," ujarnya
Ia menegaskan, kunjungan seperti ini adalah bagian penting dari upaya pembentukan kebiasaan literasi dan menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap pengetahuan dan buku di kalangan siswa sejak usia dini.
Ia menjelaskan, kegiatan kunjungan belajar siswa KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gunungkidul pada 16 dan 17 Oktober 2024 merupakan bagian dari peringatan Bulan Bahasa. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran literasi di kalangan siswa sejak dini.
Peringatan Bulan Bahasa menjadi momen penting untuk mengembangkan minat baca, memperkenalkan siswa pada lingkungan perpustakaan, dan memperdalam kecintaan mereka terhadap bahasa dan literasi.
Dalam kunjungan belajar ke Perpusda Kabupaten Gunungkidul para siswa diperkenalkan dengan berbagai hal menarik yang mendukung pembelajaran literasi dan budaya lokal. Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan anak-anak pada buku, tetapi juga pada kekayaan budaya dan warisan tradisional daerah. Beberapa hal yang diperkenalkan antara lain berbagai macam buku, pewayangan, batik khas Gunungkidul, alat musik tradisional.
Selain kunjungan belajar ke Perpustakaan Daerah, kegiatan wakaf buku juga menjadi bagian penting dalam peringatan Bulan Bahasa di KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari. Menurut Tri, kegiatan wakaf buku diadakan untuk mendorong semangat berbagi dan memperkuat budaya literasi di kalangan siswa.
Kegiatan wakaf buku ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk membangun budaya literasi yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial seperti kepedulian dan gotong royong di kalangan siswa. (Chaidir)
25 Maret 2025 , 151x Views
23 Maret 2025 , 113x Views
22 Maret 2025 , 135x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 235619x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 171921x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 31223x Views