Penulis : Rahmi Arnila
(Asisten Psikolog Al Azhar Yogyakarta, Program Magang Fakultas Psikologi UGM)
PENDIDIKAN adalah hal yang sangat penting dalam proses perkembangan anak. Melalui pendidikan, anak mendapatkan informasi dan pemikiran dari sudut pandang orang lain yang kemudian dapat memengaruhi mereka dalam bertingkah laku. Pendidikan dalam hal ini dapat diakses melalui lembaga sekolah yang memiliki fungsi membantu anak mendapatkan pelajaran dan mengembangkan karakternya.
Orang tua merupakan pihak inti yang dapat menentukan bagaimana jalannya proses perkembangan kehidupan anak, termasuk dalam aspek karakter dan pendidikannya. Maka dari itu, saat ini kita tak heran ketika melihat sebagian besar orang tua sangat mengupayakan dalam mencari sekolah terbaik untuk anak mereka.
Harapan orang tua terhadap sekolah juga menjadi lebih tinggi dan memberikan tanggung jawab penuh kepada guru atau sekolah terkait pendidikan anak. Namun, perlu diketahui bahwa pendidikan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, melainkan orang tua juga memegang peran yang sangat penting dalam membentuk perkembangan dan pendidikan anak-anak mereka.
Orang tua sangat berperan dalam membentuk pondasi utama anak membangun karakter dan nilai-nilai moral yang kokoh dalam diri mereka. Ketika orang tua tidak mencoba hadir dalam proses perkembangan anak, dalam hal ini pendidikannya, maka bukan tak mungkin anak akan mengembangkan masalah perilaku seperti mudah murung, mencari perhatian orang lain dengan cara negatif, mengganggu teman, tidak memiliki keinginan belajar, dan ketidakinginan untuk mengikuti kegiatan sekolah.
Orang tua tentunya tidak ingin kemungkinan-kemungkinan buruk tersebut terjadi pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, perlu dalam pelaksanaannya, orang tua dapat berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar di rumah, memperkuat materi yang diajarkan di sekolah, dan membantu anak-anak memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan mereka. Selain itu, orang tua diharapkan tidak hanya memberikan bantuan dalam tugas-tugas sekolah, tetapi juga menanamkan etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari dan membimbing anak-anak dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak sangatlah berpengaruh. Orang tua dapat melibatkan diri dalam proses membantu anak belajar, memberikan contoh anak untuk bersikap dengan baik, dan membangun hubungan sosial dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat secara signifikan dan juga dapat membuat siswa memahami posisi mereka di masyarakat sehingga kemampuan sosial mereka menjadi sangat baik. Oleh karena itu, orang tua dapat menjadi mitra penting bagi sekolah dalam mendukung proses pembelajaran siswa-siswi.
Kesimpulannya, dalam memaksimalkan proses pendidikan anak dengan menjadi mitra sekolah, orang tua dapat memenuhi kebutuhan psikologis dan fisik anak. Kebutuhan psikologis di antaranya: mengetahui dan andil dalam perkembangan kognitif anak, memberikan perhatian serta meluangkan waktu, dan memberikan motivasi kepada anak. Adapun orang tua juga hendaknya memberikan fasilitas belajar yang memadai dan membimbing serta mendampingi anak ketika belajar di rumah sebagai upaya orang tua memenuhi kebutuhan fisik anak dalam pendidikannya.
Dengan demikian, ada banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh orang tua supaya tidak hanya memberikan tanggung jawab penuh kepada sekolah, karena bagaimanapun orang tua dan keluarga merupakan lingkungan awal anak dalam mempelajari kehidupan. ***
25 Maret 2025 , 151x Views
23 Maret 2025 , 113x Views
22 Maret 2025 , 135x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 235619x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 171922x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 31223x Views