SLEMAN - Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) terus mengembangkan jejaring internasional dengan berbagai institusi pendidikan di Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Pada Rabu (19 Februari 2025), AYWS menerima kunjungan istimewa dari Dayeh University, Taiwan, dan Taiwan Center Indonesia. Delegasi ini dipimpin oleh Profesor Yuh Wen Chen dan CEO Aqilas Vierdahan, dan Arif dari Taiwan Center yang disambut di Ruang Rapat lantai III Gedung Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) AYWS.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Dayeh University diterima oleh Wakabid Hukum dan SDM BPPH AYWS Drs H Haryanto MSi Psikolog, Wakabid Kegamaan Dr Yogi E Ginanjar serta Humas SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta, Setyo Eko Rusmanto. Beberapa siswa juga turut hadir untuk menyaksikan pembicaraan penting terkait peluang studi di Taiwan.
Poin penting dalam pertemuan tersebut pihak Taiwan Center menjelaskan tentang keberadaan Taiwan Center di Universitas Gadjah Mada yang menjadi fasilitas bagi siswa terpilih untuk merasakan atmosfer akademik Taiwan, termasuk akses ke laboratorium berstandar internasional. Haryanto menyampaikan bahwa melalui Taiwan Center, siswa memiliki dua pilihan: melanjutkan studi di UGM dengan dukungan program Taiwan atau langsung menempuh pendidikan di Taiwan.
Taiwan Center sudah beberapa kali membawa perwakilan univeristas-universitas di Taiwan datang ke SMA IA 9 Yogyakarta untuk mengadakan sosialisasi berbagai program dan fasilitas perguruan tingginya. Pada Rabu ini mereka membawa pimpinan Dayeh University ke AYWS.
Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah) SMA IA 9 Yogyakarta, Agung Widiantoro MPd, menjelaskan bahwa beberapa peluang kerja sama sedang dipertimbangkan, termasuk eksposur universitas-universitas Taiwan melalui jalur beasiswa, fast track, dan tes seleksi. Selain itu, diberikan kuota khusus bagi siswa Al Azhar Yogyakarta untuk melanjutkan studi di bidang semikonduktor di Taiwan. Tidak hanya itu, AYWS juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di Taiwan untuk program link and match guna memastikan lulusan dapat langsung terserap di dunia industri.
Kolaborasi Taiwan-Indonesia dalam Pendidikan
Kerja sama antara Indonesia dan Taiwan dalam bidang pendidikan sudah berlangsung cukup lama. Taiwan Center Indonesia pertama kali didirikan di Universitas Sebelas Maret pada 24 Maret 2017. Sejak itu, Taiwan Studies Consortium terus memperkuat hubungan akademik antara kedua negara dengan dukungan Kementerian Pendidikan Taiwan. Konsorsium ini berfokus pada tiga aspek utama, yaitu kerja sama pendidikan tinggi, penelitian bersama, dan program gelar ganda.
Sejalan dengan itu, Taiwan Center juga memperluas jangkauan kemitraan dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Halu Oleo. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat kerja sama akademik antara Indonesia dan Taiwan.
Melalui kerja sama yang semakin erat dengan Dayeh University dan Taiwan Center, AYWS semakin memperluas akses pendidikan berkualitas bagi siswanya. Tidak hanya sekadar peluang akademik, tetapi juga kesempatan membangun jejaring internasional serta memperoleh pengalaman industri di salah satu pusat teknologi dunia.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, AYWS siap menjadi jembatan bagi generasi muda Indonesia untuk meraih masa depan gemilang di kancah global. Kunjungan Dayeh University ini hanyalah awal dari berbagai peluang besar yang akan datang. (Chaidir)
21 Februari 2025 , 18x Views
21 Februari 2025 , 36x Views
21 Februari 2025 , 76x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 221328x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 158522x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30407x Views