SLEMAN - Rumah Gemilang Indonesia (RGI) adalah salah satu program unggulan di bawah naungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar, yang berfokus pada pemberdayaan kaum muda kurang mampu atau rentan ekonomi agar memiliki keterampilan dan kemampuan untuk mandiri secara ekonomi. Program ini dirancang sebagai bagian dari upaya LAZ Al Azhar untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan berbasis vocational training.
Adapun program dan aktivitas di RGI yaitu pelatihan keterampilan (Vocational Training) di mana RGI menyediakan berbagai pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Beberapa program pelatihan yang ditawarkan meliputi:
Selain keterampilan teknis, peserta didik atau santri RGI juga diberikan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam. Mereka dibimbing untuk memiliki integritas, etos kerja, serta sikap sosial yang tinggi. Setelah mengikuti pelatihan, RGI bekerja sama dengan berbagai mitra usaha untuk memfasilitasi peserta magang atau langsung mendapatkan pekerjaan.
Mencetak Wirausahawan
RGI juga mendorong peserta untuk menjadi wirausaha dengan memberikan pelatihan bisnis serta akses permodalan bagi mereka yang ingin memulai usaha mandiri. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta tetap mendapatkan pendampingan dari tim RGI untuk memastikan mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Menurut Kepala Sekolah RGI Yogyakarta, Muchlas Madani, peserta didik RGI berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama dari kalangan pemuda dhuafa atau kurang mampu secara ekonomi, anak-anak yatim/piatu, remaja putus sekolah. Selain itu masyarakat di daerah terpencil atau kurang berkembang, Korban bencana alam yang kehilangan mata pencaharian.
“Setiap angkatan di RGI Yogyakarta banyak dari berbagai daerah,” ujar Muchlas.
Ia menjelaskan tentang dampak dan kontribusi RGI secara nasional yaitu membantu ribuan peserta didik setiap tahunnya untuk memiliki keterampilan kerja dan mampu mandiri secara ekonomi. Mengurangi angka pengangguran di kalangan anak muda dari keluarga kurang mampu. Kemudian membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Dengan program-program unggulannya, RGI berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di Indonesia melalui pemberdayaan berbasis keterampilan dan pendidikan,” katanya.
Seperti diketahui Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Yogyakarta adalah cabang dari program pemberdayaan pemuda yang didirikan oleh LAZ Al Azhar. RGI Yogyakarta resmi berdiri pada 17 Februari 2020, berlokasi di kawasan Asram Edupark, Dusun Kledokan, sekitar satu kilometer dari Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman.
Program yang dilaksanakan di RGI Yogyakarta yaitu pelatihan kuliner halal. Fokus utama RGI Yogyakarta adalah memberikan pelatihan intensif di bidang kuliner halal. Program ini dirancang untuk mencetak koki handal yang memahami konsep halal dalam industri kuliner.
Selain itu, lanjut Muchlas, pendidikan karakter dan spiritual. Selain keterampilan teknis, peserta didik juga dibekali dengan pendidikan karakter dan spiritual untuk membentuk pribadi yang berintegritas dan berakhlak mulia.
Magang dan Penempatan Kerja. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta diberikan kesempatan magang di industri kuliner untuk mendapatkan pengalaman praktis dan meningkatkan peluang penyerapan di dunia kerja. Kemudian workshop dan ujian yaitu peserta mengikuti workshop dan ujian untuk mengukur kompetensi serta kesiapan sebelum terjun ke industri kuliner.
“Program-program tersebut dirancang untuk memberdayakan pemuda usia produktif, khususnya dari kalangan dhuafa, agar memiliki keterampilan yang kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja, serta mampu meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarga,” kata Muchlas.
Pelepasan Santri RGI Yogyakarta
Pada Rabu, 8 Januari 2025, sebanyak 6 santri telah menuntaskan pendidikan selama enam bulan di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Yogyakarta. Pendidikan ini mencakup beberapa tahapan, seperti teori dan praktik selama 5 bulan, workshop, factory tour, serta magang selama 1 bulan di beberapa restoran, rumah makan, dan hotel.
Muchlas menyampaikan bahwa hingga saat ini, RGI Yogyakarta telah berhasil meluluskan sekitar 100 santri. Para alumni ini kini banyak berkiprah di dunia kerja, khususnya di bidang kuliner.
“Hari ini santri kami sudah banyak yang menjadi chef dan barista. Harapan kami, untuk santri yang baru saja menyelesaikan masa diklatnya, semoga mereka bisa berkiprah lebih baik di dunia kerja. Alhamdulillah, saya telah mendapatkan informasi bahwa beberapa di antara mereka sudah direkrut untuk bekerja,” ujar Muchlas yang juga Ketua LAZ Al Azhar Yogyakarta.
Pada acara pelepasan santri RGI Yogyakarta, para instruktur dan manajemen RGI Yogyakarta berpesan agar para santri tetap semangat dan terus bekerja keras untuk meraih impian mereka. Acara ini sekaligus menjadi momen apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para santri selama masa pendidikan. (Chaidir)
22 Februari 2025 , 57x Views
22 Februari 2025 , 84x Views
22 Februari 2025 , 236x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 221626x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 158952x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 30424x Views