SLEMAN - Pada hari Rabu, 22 Januari 2025, suasana SD Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta begitu semarak dan penuh kegembiraan. Meskipun Hari Ibu Nasional telah berlalu satu bulan sebelumnya, antusiasme untuk merayakannya tidak berkurang sedikit pun. Kegiatan bertajuk "Semarak Hari Ibu" digelar untuk memberikan penghormatan kepada para ibu, melibatkan murid, orang tua, serta guru dalam suasana kekeluargaan yang hangat.

Pagi itu, halaman sekolah dihias dengan cantik, penuh warna merah muda dan putih, melambangkan cinta dan kasih sayang. Acara dimulai dengan zumba bersama yang dipandu oleh instruktur ternama, Zin Elda. Para ibu wali murid berbaris rapi, mengenakan pakaian olahraga yang penuh warna dan pakaian lainnya, siap mengikuti gerakan energik dan ceria. Musik yang mengalun membuat suasana semakin meriah, sementara senyum dan tawa terdengar di mana-mana.

Setelah tubuh terasa bugar, acara dilanjutkan dengan lomba melukis yang menjadi daya tarik utama. Namun, perlombaan kali ini berbeda dari biasanya—setiap kelompok ibu harus melukis secara estafet, dengan waktu yang telah ditentukan untuk setiap anggota tim. Tantangan ini menciptakan suasana penuh semangat dan strategi. Beberapa ibu bahkan terlihat sangat serius menentukan konsep lukisan, sementara yang lain tertawa gembira ketika melanjutkan gambar dari rekan setim mereka yang terkadang tak terduga.

Di sisi lain, murid kelas 1 hingga kelas 6 sibuk dengan kreativitas mereka. Mereka membuat kartu ucapan khusus untuk ibu mereka. Dengan pensil warna, spidol, dan glitter, mereka menuangkan rasa cinta mereka dalam bentuk gambar hati, bunga, serta kata-kata sederhana namun penuh makna. Beberapa murid bahkan terlihat berkonsultasi dengan guru mereka untuk memastikan kartu mereka sempurna.

Acara semakin meriah dengan berbagai pertunjukan dari para murid. Ada yang menyuguhkan nyanyian yang penuh penghayatan. Kemudian, tarian tradisional hingga pembacaan puisi semakin memukau penonton. Puisi bertema kasih sayang seorang ibu yang dibacakan oleh salah satu murid membuat suasana menjadi penuh emosi.

Sebagai penutup, hadiah dan doorprize yang telah disiapkan oleh panitia menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Para pemenang lomba melukis menerima penghargaan mereka dengan penuh suka cita, sementara undian doorprize memberikan kejutan kepada para ibu yang beruntung.

Para murid menyerahkan kartu ucapan mereka kepada ibu masing-masing. Beberapa ibu terlihat terkejut dan terharu saat menerima kartu tersebut, terutama saat membaca tulisan sederhana namun tulus dari anak-anak mereka. (Difa Fatwa)

Kegiatan "Semarak Hari Ibu" di SD Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan murid. Hari itu ditutup dengan kebahagiaan dan kenangan indah yang akan terus dikenang oleh semua yang hadir. (Difa Fatwa)