Student Led Conference, Langkah Progresif SD Islam Al Azhar 59 Wonosari dalam Pendidikan Holistik



WONOSARI - SD Islam Al Azhar 59 Wonosari melakukan inisiatif baru dalam penilaian siswa melalui Student Led Conference (SLC), sebuah metode di mana siswa mempresentasikan hasil belajar mereka langsung kepada orang tua. Kegiatan ini berlangsung dari Senin, 24 Februari 2025, hingga Rabu, 26 Februari 2025, dan melibatkan sekitar 140 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.

Setiap siswa diberikan waktu 20 menit untuk memaparkan capaian akademik mereka di berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, PPKN, IPAS, Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), PJOK, Matematika, Bahasa Inggris, TIK, dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Presentasi ini didukung oleh berbagai media kreatif, termasuk gambar dan tulisan, serta didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Setelah presentasi, sesi konsultasi selama 10 menit antara orang tua dan wali kelas diadakan untuk membahas perkembangan dan kemajuan belajar siswa. Selain pembagian rapor bayangan sebagai evaluasi setengah semester, tujuan utama dari SLC ini adalah membentuk karakter siswa agar lebih percaya diri, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka.

Melalui metode ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai proses belajar, menyadari kekurangan diri, dan termotivasi untuk mengatasi kesulitan dalam belajar. Orang tua juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan guru, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung perkembangan akademik dan karakter anak.

Inisiatif SLC ini menggantikan metode penilaian konvensional yang hanya mengandalkan ujian, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada orang tua mengenai kemampuan dan perkembangan anak-anak mereka selama proses pembelajaran di sekolah. (Dheni)