AYWS Adakan Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Keterampilan Tenaga Kesehatan dan Guru PJOK



SLEMAN - Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) akan mengadakan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan poliklinik, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). 

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu (7/12/2024) di Auditorium Al Hafidh, Kampus 1 AYWS, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan sekolah.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara AYWS dan Jogjakarta International Hospital (JIH) Academy. Tiga narasumber ahli akan dihadirkan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka, yaitu dr Arinda Restya Rini, Catur Septi Asih SKep Ns MMR, dan Ahmadyani Syuaib SKep Ns.

Ketua Panitia Pelatihan Kesehatan AYWS, Suhartini MPd mengatakan
dengan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam menangani berbagai situasi medis, baik di poliklinik, UKS maupun selama kegiatan olahraga di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara tenaga kesehatan dan guru dalam menjaga kesehatan siswa.

Adapun materi pelatihan tenaga kesehatan dan guru PJOK AYWS yaitu

1. Pengenalan First Aid
Peserta akan dibekali pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama, termasuk peralatan dan prosedur yang harus disiapkan.

2. Pengenalan Kegawatdaruratan
Materi ini akan mengenalkan berbagai situasi darurat yang bisa terjadi di sekolah, seperti serangan asma, alergi, atau kecelakaan fisik.

3. Golden Time Pertolongan
Membahas pentingnya waktu dalam memberikan pertolongan pertama, terutama pada situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.

4. Bantuan Dasar Hidup (Basic Life Support)
Peserta akan mempelajari langkah-langkah melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan bagaimana memastikan jalan napas tetap terbuka.

5. Choking (Tersedak)
Pelatihan ini mencakup cara menangani kasus tersedak pada anak-anak dan dewasa, termasuk teknik Heimlich.

6. Drowning (Tenggelam)
Materi ini memberikan panduan tentang langkah-langkah menyelamatkan korban tenggelam dan tindakan pasca-penyelamatan.

7. Wound Care (Perawatan Luka)
Peserta akan diajarkan teknik merawat luka, mulai dari luka ringan hingga luka yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

8. Komunikasi Terapatik
Fokus pada cara berkomunikasi secara efektif dengan pasien atau siswa yang mengalami situasi darurat, untuk memberikan rasa tenang dan kepercayaan diri.

"Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan sekolah," kata Suhartini, Senin (2/12/2024).


Pelatihan akan diikuti oleh total 30 peserta yang berasal dari berbagai unit AYWS di Sleman, Bantul, dan Wonosari. Rincian peserta meliputi:

1. 6 orang petugas kesehatan poliklinik
2. 11 orang dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
3. 13 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Kegiatan ini bertujuan memperkuat keterampilan dan kerja sama dalam menjaga kesehatan siswa di lingkungan sekolah. Dengan melibatkan perwakilan dari berbagai unit AYWS, pelatihan diharapkan dapat menghasilkan standar pelayanan kesehatan yang konsisten di semua wilayah operasional AYWS.

"Setiap peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang disampaikan, termasuk pertolongan pertama, bantuan dasar hidup, dan perawatan luka, guna memastikan kemampuan mereka dapat diterapkan dengan baik di lapangan," katanya. (Chaidir)