WONOSARI – Setelah Pilkada Serentak yang sudah digelar beberapa hari lalu, keluarga besar SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari turut menggelar pesta demokrasi dalam rangka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024/2025 (29/11/2024). Kegiatan ini juga sebagai ajang para murid berlatih mengelola dan mengawal proses demokrasi di sekolah.

PEMILOS ini merupakan puncak dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi yang diikuti oleh murid-murid kelas 8 Al Farabi. Selama kurang lebih dua pekan, mereka dikenalkan dengan macam-macam sistem kepemimpinan dan sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Mereka juga diberikan stimulus untuk membedakan antara bos dan leader (pemimpin). Sebagai murid SMPIA 38 Wonosari yang sudah dibekali ilmu leadership (kepemimpinan), mereka paham jika pemimpin yang baik adalah yang mengayomi dan tidak segan untuk turun tangan memberikan kontribusi. Salah satu wadah untuk memfasilitasi mereka adalah mendaftarkan diri sebagai calon ketua dan wakil ketua OSIS. 

Setelah dibuka masa pendaftaran, terdapat dua pasangan calon yang akan maju ke tahap kampanye, yaitu pasangan Khansa Agsaesa-Zanetta Aisha dan pasangan Meisya Nur Fauziah-Lunetta Sasikirana. Mereka adalah gabungan dari kelas 7 Al Khawarizmi dan kelas 8 Al Farabi. Saat masa kampanye, mereka memanfaatkan dunia digital untuk mempublikasikan visi misi yang mereka buat. Saat hari libur, poster masing-masing paslon juga bertebaran di media sosial agar teman-temannya dapat mencermati kelebihan masing-masing paslon. 

Kegiatan P5 ini juga menjadi wadah murid kelas 8 Al Farabi berlatih menjadi panitia KPO (Komisi Pemilihan OSIS). Dengan didampingi guru, mereka berdiskusi dan membagi diri menjadi ketua, sekretaris, bendahara, dan sie konsumsi, sie dokumentasi dan dekorasi, sie perlengkapan, dan sie keamanan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan PEMILOS. 

Pada Jumat pagi (29/11/2024), dilakukan sesi penyampaian visi misi dan debat terbuka untuk melihat kemampuan dan keunggulan masing-masing paslon. Dalam sesi ini, semua murid berlatih untuk mengapresiasi jawaban masing-masing paslon dan menjadi pendukung paslon yang menjunjung tinggi perdamaian. Baik paslon 1 maupun paslon 2 berlatih berbicara di depan umum untuk menarik perhatian dan memengaruhi seluruh audiens. Berbagai pertanyaan kritis dari guru dan murid lainnya berhasil dijawab baik oleh paslon 1 dan paslon 2. 

Setelah penyampaian visi misi dan debat, murid diberikan waktu istirahat sebentar, kemudian antre untuk melakukan pencoblosan. Tidak hanya murid, semua guru dan karyawan juga berpatisipasi menjadi pemilih calon ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025. 

Setelah PEMILOS selesai, panitia KPO memimpin proses perhitungan suara yang disaksikan oleh seluruh warga SMPIA 38 Wonosari. Dari hasil perhitungan, pasangan Meisya Nur Fauziah-Lunetta Sasikirana keluar sebagai pemenang dalam PEMILOS tahun ini. Dengan begitu, OSIS periode 2024/2025 akan dipimpin oleh Meisya (murid kelas 8 Al Farabi) dan Lunetta (murid kelas 7 Al Khawarizmi). 

Proses PEMILOS ini menjadi ajang pesta demokrasi yang melatih murid-murid SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari menggunakan hak suaranya dalam memilih calon pemimpin mereka. Adanya debat terbuka juga melatih kedua paslon untuk berani menyuarakan rencana dan pendapatnya. Setelah PEMILOS berakhir, semua telah menerima hasil dengan sportif dan tetap saling menyemangati (Anis Safitri).