Juni 2024, SMP dan SMA Al Azhar Yogyakarta World Schools Direncanakan Sudah Operasional



 

 

YOGYAKARTA – Ketua Badan Pengurus dan Pelaksana Harian (BPPH) Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, Drs HA Hafidh Asrom MM mengemukakan bahwa pihaknya merencanakan pembukaan operasional SMP dan SMA  Al Azhar Yogyakarta World Schools mulai Juni 2024.

Setelah SMP dan SMA operasionalnya berjalan, kata Hafidh, maka akan dilanjutkan dengan mengoperasionalkan Sekolah Dasar (SD), dan selanjut baru KB-TK. “Saya sedangkan mencari kepada KB-TK sesuai kriteria,” ujar Hafidh saat pembukaan seminar parenting “Menghindari Toxic Positivity sebagai Parent, di Auditorium Masjid Al Hafidh, kampus Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, Selasa 27 Februari 2024.

Sekolah berlevel internasional yang berada di Jalan Ring Road Barat, Gamping Sleman, itu memiliki kelebihan dan keistimewan seperti wajib menggunakan bahasa Inggris untuk semua siswa, guru, dan karyawan. Selain itu ada mata pelajaran bahasa asing lainnya, serta menggunakan kurikulum yang memadukan Kurikulum Merdeka, Kurikulum YPI, dan Kurikulum Cambridge.  

PILAR  

Dalam kesempatan itu, Hafidh menjelaskan mengenai telah dibukanya Pusat Informasi dan Layanan Al Azhar (PILAR) sebagai wadah bagi para orang tua murid atau alumni dan lainnya untuk menyampaikan keluahan, masukan dan saran.

Diadakannya PILAR untuk memperbaiki kinerja dan layanan Al Azhar di semua unit yang ada, sehingga ke depannya Al Azhar akan semakin baik. Adanya PILAR memberikan kesempatan kepada para orang tua murid untuk menyampaikan masukan dan keluhan adalah langkah yang positif. Hal ini memungkinkan sekolah untuk lebih memahami kebutuhan dan harapan orang tua, serta meningkatkan komunikasi antara sekolah dan komunitas orang tua dalam mendukung perkembangan pendidikan anak-anak mereka.

Menurutnya, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan swasta (Yayasan), masyarakat, dan juga orang tua. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka, baik melalui partisipasi langsung dalam aktivitas sekolah maupun dengan memberikan dukungan moral dan materi kepada anak-anak mereka di rumah. Sinergi antara semua pihak tersebut sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan anak secara holistik. (Chaidir)