Program 'Gelis' Adyatama Library SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta Biasakan Murid Membaca dan Menulis



SLEMAN - Program Gelis (Gemar Literasi) Adyatama Library SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta merupakan salah satu upaya sekolah untuk membiasakan para murid melatih keterampilan membaca dan menulis. Program ini terintegrasi dengan mata pelajaran Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan menjadi bagian dari kegiatan wajib yang harus diikuti oleh siswa.

Gelis merupakan program wajib bagi seluruh siswa kelas 7 hingga 9. Program ini bertujuan untuk melatih keterampilan literasi siswa, baik dalam membaca, menulis, maupun berpikir kritis.

Menurut Pustakawan Adyatama Library,  Afifah Dhiyaa Nabiha SSI, melalui program Gelis, siswa diarahkan untuk mengunjungi perpustakaan secara rutin guna membaca berbagai buku, baik fiksi maupun nonfiksi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Selain itu, siswa juga diberi tugas menulis ringkasan, ulasan, atau karya kreatif berdasarkan bacaan mereka. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, memperluas wawasan, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, mandiri, dan berpikir kritis," kata Afifah ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/11/2024).

Dikatakan, program ini tidak hanya membangun budaya membaca di kalangan siswa, tetapi juga mengembangkan kebiasaan positif dalam berpikir dan menulis. Adyatama Library menyediakan beragam koleksi buku yang menarik, lingkungan belajar yang nyaman, serta pendampingan dari guru dan pustakawan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini.

Dengan Program Gelis, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta diharapkan dapat mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Afifah menjelaskan, setiap murid diwajibkan mengunjungi perpustakaan dan mengikuti serangkaian kegiatan literasi yang telah dirancang. Dalam setiap kunjungan, siswa harus mengisi Laporan Buku Gelis yang memuat hasil kegiatan mereka, seperti:

1. Materi Presentasi Pemahaman tentang Resensi: Murid mempelajari konsep resensi secara mendalam melalui diskusi atau presentasi interaktif.

2. Kegiatan Meresensi Buku atau Film: Siswa membaca buku atau menonton film edukatif, kemudian menulis resensi untuk melatih kemampuan analisis dan pemahaman mereka.

Seperti diketahui, Adyatama Library menyediakan suasana belajar yang kondusif dengan koleksi buku dan film yang beragam, mencakup topik pendidikan, moral, budaya, dan sains. Dengan pendekatan ini, murid tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga belajar mengungkapkan pendapat secara sistematis dan kreatif.

Untuk semakin menggairahkan semangat murid dalam membaca dan menulis, Eko Pramuji SKom (bagian Teknis Perpustakaan dan Informatika Adyatama Library) berpendapat bahwa kegiatan apresiasi bagi siswa aktif perlu dihidupkan kembali, seperti yang pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. 

Apresiasi ini dapat berupa pemberian apresiasi berupa sertifikat atau hadiah sederhana bagi siswa dengan jumlah bacaan atau kualitas resensi terbaik.

Dengan menghidupkan kembali apresiasi ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk aktif membaca dan menulis. Selain itu, program ini juga menciptakan suasana kompetitif yang sehat di antara siswa, sehingga budaya literasi dapat tumbuh dengan baik.

Saat ini Adyatama Library SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta dipimpin Ruri Latifah SPd Gr dan sedang dilakukan penyempurnaan ruangan. (Chaidir)