SLEMAN – Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), yang kini memasuki usia 19 tahun, ibarat seorang gadis cantik yang memikat hati banyak orang. Pesonanya tak hanya terletak pada prestasi akademik, non-akademik, dan karakter akhlaq, tetapi juga pada konsep pendidikan unggul yang ditawarkannya. Sebagai institusi pendidikan yang terus berkembang, AYWS telah menarik perhatian berbagai pihak, terutama organisasi guru dan lembaga pendidikan dari dari berbagai daerah yang ingin belajar dari keberhasilannya.
Dalam usia remajanya, AYWS menunjukkan kematangan dan daya tarik yang membuatnya menjadi tujuan studi banding atau studi tiru, dan kunjungan akademik. Berbagai inovasi yang dilakukannya dan keunggulannya serta perkembangan yang pesat hingga membangun gedung baru berlantai 10 untuk sekolah internasional menjadi daya tarik tersendiri dan semakin memperkokoh posisi AYWS sebagai salah satu institusi pendidikan yang diperhitungkan.
Tak hanya itu, AYWS juga dikenal sebagai sekolah yang selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan ilmu, menjadikannya magnet bagi berbagai lembaga pendidikan yang ingin mengadopsi praktik terbaiknya. Dengan keindahan kampus, kurikulum berbasis internasional, dan komunitas yang inklusif, AYWS benar-benar mencerminkan sosok “gadis cantik” yang menjadi idola banyak orang. Usianya yang terus bertambah menjadi bukti konsistensi dan dedikasi seluruh elemen sekolah dalam mencetak generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.
Banyak pihak merasa penasaran dengan Al Azhar Yogyakarta World Schools karena keunggulannya yang semakin dikenal luas. Rasa ingin tahu ini mendorong berbagai organisasi guru dan lembaga pendidikan lainnya untuk datang langsung dan melihat dari dekat kampus dengan berbagai fasilitas modern yang ditawarkan.
Seperti yang dilakukan oleh organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur yang melakukan kunjungan studi tiru ke kampus AYWS pada Jumat (15/11/2024). Rombongan yang datang sebanyak 41 orang yang terdiri dari 41 guru PAI dan 6 dari Dinas Pendidikan Kabupateb Kutai Timur.
“Kami melakukan studi tiru untuk mempelajari secara langsung dan diharapkan dapat diimplementasikan di daerah tempat para guru mengajar. Diharapkan ini bukan pertemuan pertama, tapi di tahun mendatang bisa datang kembali,” ujar Tasmin MPd, Pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur
Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka dan sekolah Islam favorit, AYWS memiliki daya tarik tersendiri melalui fasilitas lengkap, seperti laboratorium yang berstandar internasional, ruang kelas yang nyaman, perpustakaan modern, serta lingkungan belajar yang mendukung kreativitas dan inovasi siswa. Selain itu, penggunaan teknologi terkini dalam pembelajaran dan atmosfer multibahasa dengan fokus pada bahasa Inggris menjadikan AYWS semakin menarik perhatian.
MGMP PAI SMP Kutai Timur melihat AYWS sebagai model pendidikan unggul yang patut dicontoh. Melalui kunjungan langsung, mereka berharap dapat mempelajari sistem pendidikan, manajemen, serta program-program inovatif yang telah membawa AYWS menjadi salah satu sekolah favorit. Dengan terbukanya pintu AYWS untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik, kunjungan-kunjungan ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Menurut Ketua MPMP PAI SMP Kutai Timur, Rudi Pribadi, dipilihnya AYWS untuk studi tiru setelah pihaknya dengan sejumlah pengurus melakukan pencarian di media sosial dengan cara browsing bahwa Al Azhar merupakan sekolah Islam favorit dan terbaik, sehingga sangat layak dikunjungi.
Kedatangan rombongan MGMP PAI SMP Kutai Timur di AYWS disambut oleh Wakabid Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta Suhartini dan Kepala SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta Fajar Arif Herjayanto MPd serta jajarannya. Pertemuan digelar di Auditorium Al Hafidh dengan acara presentasi sekilas tentang sejarah dan program-program AYWS yang disampaikan oleh Suhartini dan Megantaraafifa dari bagian Marketing. Usai acara di Auditorium, rombongan diajak untuk berkeliling kampus yang dipandu oleg Ustadz Munawir MPd. Rombongan dengan antusiasme tinggi melihat langsung keunggulan kampus ini.
Kunjungan diawali dengan eksplorasi gedung BPPH Al Azhar, tempat para pimpinan berkantor, yang menjadi pusat pengelolaan berbagai program dan kegiatan di lingkungan Al Azhar. Setelah itu, rombongan diajak untuk melihat langsung fasilitas pendidikan di kampus AYWS, perpustakaan yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Mereka juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan para guru dan staf.
Selama kunjungan, rombongan mengapresiasi komitmen AYWS dalam membangun lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga membentuk karakter islami siswa. Saat mengunjungi fasilitas boarding school mereka berkesempatan melihat langsung kamar murid yang dirancang dengan kenyamanan dan standar tinggi.
Rombongan terpukau melihat kamar-kamar boarding yang memiliki desain modern dan fasilitas lengkap, menyerupai kamar hotel atau apartemen. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur, meja belajar, lemari, serta fasilitas pendukung lainnya seperti AC yang dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman sekaligus mendukung kehidupan sehari-hari para siswa. Kebersihan dan kerapihan yang terjaga menambah kesan positif selama kunjungan.
“Kamarnya seperti di hotel dan apartemen,” ujar seorang guru saat berada di kamar murid.
Rombongan memberikan apresiasi tinggi terhadap manajemen boarding AYWS yang tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memastikan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kemandirian siswa. Pengalaman ini memberikan inspirasi bagi mereka untuk menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing.
Ada hal menarik menjelang rombongan meninggalkan Kampus AYWS yang disampaikan oleh Ketua MGMP PAI SMP Kutai Timur, Rudi Pribadi, ternyata salah satu anggotanya menyatakan minatnya untuk menyekolahkan anaknya di Al Azhar Yogyakarta World Schools.
Anggota MGMP PAI tersebut bernama Maimunah. Menurut Rudi Pribadi bahwa dua anak Maimunah kini sedang belajar di Yaman, namun untuk anak yang satu lagi nanti direncanakan akan disekolahkan di Al Azhar Yogyakarta. “Tadi Bu Maimunah bilang akan menyekolahkan anak di Al Azhar Yogyakarta,” ujarnya. (Chaidir)
16 November 2024 , 55x Views
15 November 2024 , 54x Views
14 November 2024 , 149x Views
Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ...
26 Januari 2024 , 159370x Views
Khutbah Pertama إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ...
09 Februari 2024 , 80186x Views
Naskah khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungkan makna dibalik...
04 Juni 2021 , 29688x Views