BANTUL – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an bagi siswa, SD Islam Al Azhar 38 Bantul menggelar pelatihan standarisasi guru Al-Qur'an dengan metode Tilawati pada Sabtu (4/1/2025). Bertempat di Kampus 1 unit Bantul, kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan sekolah.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman, yaitu Muhammad Sibawih, S.Pd., dan Muhammad Khaerudin, S.Pd., yang merupakan instruktur dan trainer Tilawati dari SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Kedua pemateri membawakan materi seputar dasar-dasar metode Tilawati, strategi pembelajaran efektif, serta praktik mengajar metode tersebut.

Devi Astriyani, selaku koordinator acara, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para guru mampu menyampaikan pembelajaran Al-Qur'an yang menarik, terstandar, dan memotivasi murid. "Harapannya, pelatihan ini dapat mendorong murid lebih semangat mempelajari Al-Qur'an, sekaligus memperkuat kualitas pengajaran guru," ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga berkesempatan mempraktikkan metode Tilawati secara langsung. Suasana interaktif dan penuh antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam berdiskusi dan mencoba metode tersebut.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk upgrading kompetensi guru serta komitmen SD Islam Al Azhar 38 Bantul untuk mencetak generasi Qur'ani yang unggul. Dengan pelatihan ini, sekolah berharap dapat terus menghadirkan pembelajaran Al-Qur'an terbaik melalui guru-guru yang terlatih.

"Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Kami ingin memastikan bahwa setiap murid mendapatkan pengalaman belajar Al-Qur'an yang berkualitas," tambah Devi Astriyani.

Melalui langkah strategis seperti ini, SD Islam Al Azhar 38 Bantul berupaya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan nilai-nilai Qur'ani pada setiap siswanya. (Humas SDIA 38)